Amien Rais tuding rejim jegal Partai Ummat lolos Peserta Pemilu 2024

photo author
- Kamis, 15 Desember 2022 | 10:55 WIB
Amien Rais didampingi fungsionaris Partai Ummat, memberikan keterangan pers soal dugaan keterlibatan rejim jegal Partai Ummat
Amien Rais didampingi fungsionaris Partai Ummat, memberikan keterangan pers soal dugaan keterlibatan rejim jegal Partai Ummat

“Kami sampaikan tuntutan ini demi menyelamatkan demokrasi yang sedang sekarat di negeri ini. Kami mengajak masyarakat bersama-sama mengawal proses Pemilu 2024,” kata Amien Rais.

Baca Juga: Kapolsek Kradenan bersatus wartawan madya, Dewan Pers bersuara. Mabes Polri Koordinasi dengan Polda Jateng

Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay, dikutip JAKARTA INSIDER dari laman keuangannews.id (14/12/22) mengakui memang benar ada upaya menyingkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024. Kabar ini tidak mengejutkan bagi Hadar. Sebab ia sudah mendapat informasi yang menyebut ada arahan dari pusat untuk melakukan penjegalan terhadap salah satu partai politik (parpol).

 Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay, menduga ada arahan dari pusat jegal Partai Ummat
Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay, menduga ada arahan dari pusat jegal Partai Ummat

Hadar Nafis Gumay, menegaskan informasi tersebut bukan bualan belaka. Hadar meyakini betul ada upaya sistematis untuk menjegal parpol besutan Amien Rais itu. "Perlu ada pendalaman lebih lanjut untuk menguak praktik curang ini", ujar Hadar Nafis Gumay.

Sementara itu, Nazaruddin, wakil Ketua Umum Partai Ummat, mengkritik  penilaian KPU provinsi yang menyatakan Partai Ummat tidak memenuhi syarat.

Baca Juga: Prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta hari ini Kamis 15 Desember 2022

"Soal rekaman video yang jadi faktor gagalnya verifikasi faktual di dua provinsi" ujar Nazaruddin.

Dijelaskan Nazaruddin, verifikasi faktual menurut aturan KPU, bisa ditempuh melalui beberapa cara. Pertama, data fisik kehadiran orang, kedua, orang yang dikumpulkan dalam satu tempat, ketiga bisa video call, keempat, menggunakan video recording.

"Teman-teman kami lebih banyak yang memilih video recording. Ini yang ditolak oleh KPU Sulawesi Utara dan 5 daerah di NTT," jelas Nazaruddin.

Baca Juga: Sah! Nomor urut Parpol peserta Pemilu 2024 ditetapkan. Ada 8 partai menggunakan nomor urut lama. Siapa saja?

Partai Ummat, lanjut Nazaruddin, sudah mengajukan nota keberatan yang ditandatangan ketua Bawaslu Rahmat Bagja dan Hasyim Asy'ari.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: Keuangannews.id, partaiummatofficial

Tags

Rekomendasi

Terkini

X