Seseorang berisiko terkena kolesterol tinggi jika menjalani pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, atau mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan.
Risiko kolesterol tinggi juga lebih besar pada penderita penyakit tertentu, misalnya diabetes dan penyakit ginjal.
Tes kadar kolesterol perlu dilakukan secara berkala, agar risiko terjadinya komplikasi bisa dicegah.
Pengobatan dan pencegahan kolesterol tinggi
Cara untuk mengobati sekaligus mencegah kolesterol tinggi adalah dengan menjalani pola hidup sehat dengan cara :
1. Rutin berolahraga
2. Banyak mengonsumsi makanan sehat
(buah dan sayur)
3. Berhenti merokok
4. Menjaga berat badan ideal.
5. Berolahraga secara teratur
6. Mengelola stres dengan baik
7. Menghindari konsumsi minuman beralkohol.
Jika pola hidup sehat saja tidak cukup untuk menurunkan kadar kolesterol, pasien disarankan untuk mengonsumsi obat penurun kolesterol dari dokter untuk mengetahui kadar kolesterol.
Meskipun dibutuhkan oleh tubuh, kolesterol yang berlebihan bisa mengendap di dinding pembuluh darah dan membentuk plak.
Dalam Plak tersebut akan membuat pembuluh darah arteri menyempit sehingga menghambat aliran darah. Kondisi ini disebut dengan aterosklerosis.
Aterosklerosis merupakan kondisi berbahaya yang dapat menyebabkan komplikasi berikut:
1. Batu empedu
2. Stroke
3. Tekanan darah tinggi
4. Serangan jantung
5. Penyakit jantung koroner
6. Penyakit ginjal
7. Penyakit arteri perifer
Artikel Terkait
Emosi mendengar desakan kepada Nathalie Holscher agar lakukan tes DNA untuk Adzam, Sule: faktanya nggak...
Yasonna H Laoly : Kasus pelanggaran HAM berat tidak hanya diselesaikan pro-justitia tapi juga non yudisial
34 WNI yang disekap di Kamboja berhasil diselamatkan, sebagian besar warga Sulawesi Utara
Desakan agar Nathalie Holscher segera tes DNA Adzam semakin kuat, Sule geram: kita udah jelaskan!
Dulu main sinetron Anak Langit, kini jadi penjual roti keliling, Kevin Sanova FYP dan trending