"Ini adalah sebuah negeri demokrasi yang kebebasan berserikat dilindungi oleh undang-undang," ujar mantan Guberur DKI Jakarta itu.
Baca Juga: Silaturahmi politik Anies Baswedan dianggap curi start, berlindung di balik Pasal 28 UUD 1945
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali juga membantah anggapan pihak yang menilai Anies Baswedan "curi start" kampanye untuk Pilpres 2024.
Safari Anies Baswedan ke berbagai daerah, ujar dia, bukan merupakan ajang kampanye.
Alasan dia, Anies Baswedan belum resmi sebagai calon presiden karena belum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca Juga: Anies Baswedan beri sinyal koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS jelang Pemilu 2024
Apalagi jadwal pendaftaran calon presiden dan wakil presiden 2024 baru dibuka pada 19 Oktober - 25 November 2023.
Adapun tahapan kampanye baru akan dimulai pada 28 November 2023 - 10 Februari 2024.
Ali menjelaskan, tujuan Anies melakukan safari ke berbagai daerah, merupakan bagian dari upaya konsolidasi yang sedang dilakukan Partai Nasdem sebagai bentuk tanggung jawab dari keputusan partai untuk memenangkan Anies Baswedan.
Baca Juga: Silaturahmi Politik Anies Baswedan di Makassar, masuk sangkar Burung Garuda
Partai Nasdem, menurut Ali, berkewajiban untuk mengonsolidasikan ke daerah agar Anies dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.
Gerilya Anies Baswedan yang dimulai dari Sumut, memang mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat
Anies Baswedan selalu dielu-elukan dengan pekikan "Presiden, Anies Presiden".
Ribuan relawan Anies Baswedan pun sudah terbentuk dan menyebar di berbagai daerah.***
Artikel Terkait
Anies Baswedan beri sinyal koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS jelang Pemilu 2024
Silaturahmi politik Anies Baswedan dianggap curi start, berlindung di balik Pasal 28 UUD 1945
Anies Baswedan tetap semangat bergerilya di Pangkep Sulawesi Selatan, disambut puluhan ribu warga
Anies bersilaturahmi terbuka di Pangkep, puluhan ribuan massa hadir untuk perubahan
Merinding! Silaturahmi politik Anies di Pangkep, Burung Garuda tak bisa terbang tinggi