Rusia mengaku tak peduli dengan ancaman Amerika dan pihak sekutu.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengarahkan Departemen Luar Negeri serta Angkatan Udara Rusia untuk tetap memantau drone yang dipasok oleh Iran.
Presiden Putin juga akan memantau dan mengarahkan Komando Penerbangan Rusia perihal drone yang dipasok dari Iran.
Hubungan Iran dan Rusia semakin dekat perihal kerja sama kedua negara tersebut.
Presiden Iran Ebrahim Raeisi mengakui Iran memasok drone dan senjata terhadap Rusia adalah hal yang wajar.
" Adalah wajar, sama dengan Uni Eropa yang memasok senjata kepada Ukraina" ucap Presiden Ebrahim Raeisi dikutip oleh Jakarta Insider dari laman The Guardian pada Sabtu (10/12/2022).
Kedua negara tersebut mengakui bahwa Iran dan Rusia tidak takut dengan ancaman Amerika Serikat.
" Iran mampu menghabisi Amerika dalam sekejap jika Iran mempunyai keinginan, itu hal yang mudah " ucap Presiden Iran Ebrahim Raeisi.
Rusia tidak terlalu peduli dengan kecaman dan sanksi Amerika Serikat, bahkan Rusia kini sedang mengatur strategi perang baru untuk wilayah Ukraina Timur.***
Artikel Terkait
Pembubaran Polisi Moral belum jelas, wanita Iran terus lakukan aksi protes dan bakar hijab
Jepang sebut Rusia memulai Konflik baru, Putin tegaskan tak usah hiraukan Jepang tetap fokus pada Ukraina
Putin ngamuk! Serangan roket Rusia tewaskan 10 orang di Ukraina Timur
Putin ngamuk! sebut konflik dengan Ukraina akan berpotensi menggunakan nuklir
Putin ngamuk serang wilayah Ukraina Timur, Zelenskiy: Rusia selalu menargetkan warga sipil dan non militer!
Amerika Serikat sebut hubungan Iran dan Rusia semakin dekat, Ukraina ketar ketir?
Amerika Serikat sebut hubungan Iran dan Rusia semakin dekat, Putin beri respon santai dengan meminum sampanye