Partai Perindo mengutuk bom bunuh diri di Astana Anyar, TGB Zainul Majdi: Tidak dibenarkan oleh agama manapun

photo author
- Kamis, 8 Desember 2022 | 18:28 WIB
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi (tengah) bersama Ketua Bidang Hukum Tama S Langkun (kiri) dan Ketua Bidang Teritori H Najmul Akhyar menyampaikan pernyataan mengenai bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. (Dok. Perindo)
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi (tengah) bersama Ketua Bidang Hukum Tama S Langkun (kiri) dan Ketua Bidang Teritori H Najmul Akhyar menyampaikan pernyataan mengenai bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. (Dok. Perindo)

JAKARTA INSIDER - Bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung membuat Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB HM Zainul Majdi geram.

Partai Perindo mengutuk tindakan yang memakan korban jiwa ini.

"Tidak dibenarkan oleh agama manapun tindakan bom bunuh diri ini. Partai Perindo mengutuk keras," katanya, Kamis (8/12) didampingi Ketua Bidang Hukum Tama S Langkun dan Ketua Bidang Tetitori H Najmul Akhyar.

Baca Juga: Kementerian PPPA nilai majelis hakim tidak terapkan UU TPKS di kasus dugaan pelecehan seks oleh Mas Bechi

Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia ini mengungkapkan, pemboman yang dilakukan di kantor polisi tersebut bertentangan dengan nilai yang dianut baik agama, kebangsaan, dan nilai kemanusiaan.

"Kita di Indonesia disemai dengan nilai mulia, diantaranya adalah persaudaraan dan kemanusiaan. Semua nilai itu dinafikan dengan pemboman itu," ucapnya.

Partai Perindo, lanjut TGB, meminta kepada seluruh perangkat negara dan seluruh masyarakat untuk mengambil langkah yang diperlukan, jangan lagi terjadi kembali pemboman seperti itu.

Baca Juga: Dua polisi masih jalani perawatan akibat bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar

"Sudah cukup terorisme, aksinya destruktif. Ini bukan hanya kemarin, sebelum-sebelumnya dengan korban jiwa ratusan orang," tegasnya.

Doktor Ahli Tafsir Alquran mengajak semua elemen di Indonesia menyuarakan penolakan pada aksi bom bunuh diri seperti ini.

Perangkat negara harus menjalankan tugasnya secara maksimal dan memberikan proteksi kepada warga negara.

Baca Juga: Alhamdulillah! Kebakaran di Kemenhumkam berhasil dipadamkan dan 20 WNA di evakuasi

"Berikan rasa aman dan menindak tegas yang memang nyata-nyata memenuhi unsur delik terorisme. Kalau sudah nyata pasal terorisme segera ditindak tegas," ucap TGB.

Dari surut pandang agama, Ketua Umum Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) ini mengatakan, bom bunuh diri ini dikecam dalam pandangan Islam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X