Kremlin berpendapat bahwasanya perbuatan Ukraina terhadap Rusia sudah lewat dari batas wajar.
" Ini sudah kelewatan, kenapa menargetkan tangki minyak ? " Ucap Kremlin seperti dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Politico pada Rabu (07/12/2022).
Namun, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan bahwa serangan ini sebagai bentuk balas dendam.
Presiden Zelenskiy ungkap serangan terhadap Rusia adalah serangan balas dendam terhadap PLTN Zaporizhizhia.
" Rusia telah menyerang Zaporizhizhia dan membuat Ukraina gelap, Ukraina tentu tak akan tinggal diam " ucap Presiden Volodymyr Zelensky.
Akan tetapi serangan yang dilakukan oleh Ukraina terhadap Rusia tidak memakan banyak korban jiwa, sebab Ukraina hanya menargetkan wilayah dan militer.
" Ukraina hanya menyerang pasukan militer, bukan warga sipil " ucap Zelenskiy dikutip dari laman YouTube Sky News pada Rabu (07/12/2022).***
Artikel Terkait
Rusia hujani Dnipropetrovsk dengan rudal tua, Zelenskiy: mengingatkan dengan musim dingin era Uni Soviet
Serang Ryazan dan Saratov, Presiden Macron desak Zelenskiy berhenti serang Rusia
Serang Ryazan dan Saratov, Zelenskiy semangati masyarakat Ukraina untuk tetap bertahan
Tak hanya serang Ryazan dan Saratov, kini Ukraina hantam kamp nuklir Rusia dengan drone
Tak hanya serang Ryazan dan Saratov, Ukraina berhasil hancurkan nuklir TU 95 milik Putin di Moskow
Dijuluki Person Of The Year 2022, Presiden Zelenskiy ungkap butuh amunisi tak butuh tumpangan
'Sang Pisang' Kaesang Pangarep mau siraman tujuh sumber mata air
Tak hanya serang Ryazan dan Saratov, Ukraina balas hancurkan tangki minyak Rusia di Kursk