'Sang Pisang' Kaesang Pangarep mau siraman tujuh sumber mata air

JAKARTA INSIDER - Salah satu usaha kuliner yang dilakoni putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep adalah jualan pisang goreng. Brand yang digunakan untuk usaha ini adalah "Sang Pisang".

Usaha "Sang Pisang" dirintis Kaesang Pangarep sejak 2017 bersama pebisnis muda asal Makasar, Ansari Kadir. Saat ini, "Sang Pisang" Kaesang Pangarep tengah bersiap-siap melakukan pernikahan dengan Erina Gudono.

Acara pernikahan akan diadakan pada 10 Desember mendatang di Pura Mangkunegaran Surakarta.

Baca Juga: Pantas Dude Harlino menangis, ternyata Alyssa Soebandono putuskan ini sebelum menikah: Ini sepenuhnya...

Menjelang pernikahan dalam tradisi Jawa, "Sang Pisang" Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan melakukan siraman yang digelar 9 Desember 2022. Keduanya menjalani prosesi siraman di tempat berbeda.

Pura Mangkunegaran atau Kota Solo, Jawa Tengah sebagai lokasi pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono. (Dok. Facebook @puromangkunegaranofficialpage )

Siraman "Sang Pisang" Kaesang Pangarep dilaksanakan di kediaman Presiden Joko Widodo di Sumber, Banjarsari, Solo, Sedangkan siraman Erina Gudono sebagai mempelai wanita dilaksanakan di kediamannya di Jalan Lombok, Purwosari, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Dalam tradisi Jawa, siraman diakukan antara jam 10.00 atau 15.00. Penentuan jam tersebut bukan sembarangan. Jam 10.00 dan jam 15.00 dipercaya merupakan waktu saat bidadari turun ke sungai untuk mandi.

Baca Juga: Lama tak aktif di social media, Rizky Billar singgung pengkhianatan, Netizen: Introspeksi diri...

Air yang digunakan untuk siraman "Sang Pisang" Kaesang Pangarep dan Erina Gudono diambil dari tujuh sumber mata air, antara lain berasal dari Masjid Agung Mangkunegaran Al-Wustho, Masjid Agung Kasunaan Surakarta, Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, Umbul Pengging di Boyolali, dari kediaman nenek Kaesang di Sumber dan rumah pribadi Presiden Joko Widodo di Solo. 

Salah satu sumber mata air diambil dari bangunan bersejarah yang sudah ada sejak 278 tahun yang lalu. Bangunan itu adalah  Keraton Surakarta yang dulunya istana dari Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

Keraton ini dibangun pada 1744 oleh Susuhan Pakubuwono II (Sunan PB II) sebagai pengganti Keraton Kartasura yang hancur akibat Geger Pecinan pada 1743. 

Baca Juga: Lama tak muncul Alyssa Soebandono jadi kurus, Dude Harlino ungkap kondisi terbaru sang istri, begini katanya

Siraman Pengantin adalah salah satu bagian dari rangkaian upacara perkawinan adat Jawa.