200 rumah tahan gempa untuk korban gempa Cianjur mulai dibangun

"Lokasi-lokasi (rumah) yang berada di pusat gempa, utamanya di Cugenang, itu akan dipindahkan ke sini dan ke lokasi yang kedua tadi," lanjutnya.

Baca Juga: Kucing kamu jantan atau betina? Begini cara jitu membedakannya

Sementara itu, untuk rumah warga yang tidak direlokasi akan diberikan bantuan yang besarannya menyesuaikan tingkat kerusakan.

Bantuan masing-masing warga sebesar Rp50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp25 juta untuk rumah yang rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rumah yang rusak ringan.

Untuk rumah rusak berat, presiden menyebutkan bahwa ada yang direlokasi, ada yang dibangun kembali di tempat.

"Yang rusak berat itu ada yang direlokasi ada yang tidak. Kalau tempatnya berbahaya, berada di garis patahan, garis sesarnya, itu yang dipindah," kata Jokowi.

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, BNPB memastikan tidak menyebabkan stunami

Sedangkan kalau yang berlokasi di tempat yang tidak berbahaya, maka dibangun di tempat yang sama.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa rumah yang akan dibangun di lahan seluas 2,5 hektare tersebut dibangun dengan teknologi rumah tahan gempa atau Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA).

Masing-masing rumah bertipe 36 dan dibangun di atas lahan 75 meter persegi.

"Kami telah memulai pembangunan rumah sejak 10 hari setelah bencana itu terjadi," katanya.

Baca Juga: Tak hanya ingin viral, Pinkan Mambo ungkap alasannya menuduh sejumlah artis tanpa dasar: saya cuma ingin…
‌
Pembangunan dilakukan setelah lahan itu dinyatakan "clear and clean" berdasarkan justifikasi teknis Badan Geologi, BMKG.
‌
Termasuk secara tata ruang sesuai dengan rencana tata ruang peruntukannya untuk kawasan perumahan, dan justifikasi dari Kementerian PUPR menyangkut kemungkinan untuk membangun di lokasi tersebut.

Dari 200 unit tahap pertama, tersebut, katanya yang akan dibangun, ditargetkan 80 unit pertama akan selesai pada akhir Desember 2022.

Baca Juga: Nangis sesenggukan, Pinkan Mambo akui ocehannya di media sosial bukan karena ingin viral: buat beli…

Kemudian sisanya sejumlah 120 unit ditargetkan selesai paling lambat minggu ketiga bulan Januari 2023.