Duka gempa Cianjur, pengungsi mulai terserang penyakit

photo author
- Jumat, 2 Desember 2022 | 06:25 WIB
Pengungsi korban gempa Cianjur mulai terserang penyakit. Ironisnya, kebanyakan para pengungsi adalah para lansia, anak-anak dan ibu hamil. (Infoka.id)
Pengungsi korban gempa Cianjur mulai terserang penyakit. Ironisnya, kebanyakan para pengungsi adalah para lansia, anak-anak dan ibu hamil. (Infoka.id)

JAKARTA INSIDER - Pasca gempa Cianjur, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin (21/11/2022) dengan kekuatan 5,6 Magnitudo. Cianjur hingga kini masih digoncang gempa susulan.

Tidak hanya mengakibatkan kerusakan bangunan, gempa Cianjur juga memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Evakuasi terhadap korban hilang pun masih dilakukan.

Para korban yang selamat dari gempa Cianjur terpaksa mengungsi dan tinggal di tenda pengungsian dengan kondisi seadanya.

 Baca Juga: Naiknya ikan ikan menggelepar ke pantai tak ada kaitannya dengan pertanda bencana

Ironisnya, kebanyakan para pengungsi adalah para lansia, anak-anak dan ibu hamil.

Hal yang paling ditakutkan adalah terserang penyakit. Pengungsi mengeluhkan sejumlah penyakit dan minimnya fasilitas kenyamanan di pengungsian.

Dikutip JAKARTA INSIDER dari youtube tvOneNews pada Jumat (2/11/2022), kebanyakan yang terserang penyakit adalah para lansia. Mereka menderita sakit darah tinggi, asam lambung.

 Baca Juga: Cek harga tiket perjalanan jauh PT KAI jelang Natal dan Tahun Baru 2023

Sedangkan anak-anak kebanyakan terserang gatal-gatal, batuk, pilek serta sakit perut.

Para pengungsi yang terserang berbagai penyakit diduga karena kondisi cuaca yang buruk dan tempat tidur mereka yang hanya beralasan tikar.

Pengungsi yang kurang tidur dan masih alami trauma, juga menjadi salah satu penyebab mempengaruhi kesehatan pengungsi gempa Cianjur.

 Baca Juga: Meski tersangka, KPK belum tahan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron

Kondisi pengungsian yang becek dan digenangi air jika hujan, menambah derita para pengungsi gempa Cianjur.

Para pengungsi berharap agar lebih mendapatkan perhatian dari pemerintah tentang kelayakan tempat pengungsian.

Selain itu para pengungsi juga berharap segera di bangunkan rumah agar bisa kembali hidup layak.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: YouTube tvOneNews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X