JAKARTA INSIDER - Pasca gempa Cianjur, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin (21/11/2022) dengan kekuatan 5,6 Magnitudo. Cianjur hingga kini masih digoncang gempa susulan.
Tidak hanya mengakibatkan kerusakan bangunan, gempa Cianjur juga memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Evakuasi terhadap korban hilang pun masih dilakukan.
Para korban yang selamat dari gempa Cianjur terpaksa mengungsi dan tinggal di tenda pengungsian dengan kondisi seadanya.
Baca Juga: Naiknya ikan ikan menggelepar ke pantai tak ada kaitannya dengan pertanda bencana
Ironisnya, kebanyakan para pengungsi adalah para lansia, anak-anak dan ibu hamil.
Hal yang paling ditakutkan adalah terserang penyakit. Pengungsi mengeluhkan sejumlah penyakit dan minimnya fasilitas kenyamanan di pengungsian.
Dikutip JAKARTA INSIDER dari youtube tvOneNews pada Jumat (2/11/2022), kebanyakan yang terserang penyakit adalah para lansia. Mereka menderita sakit darah tinggi, asam lambung.
Baca Juga: Cek harga tiket perjalanan jauh PT KAI jelang Natal dan Tahun Baru 2023
Sedangkan anak-anak kebanyakan terserang gatal-gatal, batuk, pilek serta sakit perut.
Para pengungsi yang terserang berbagai penyakit diduga karena kondisi cuaca yang buruk dan tempat tidur mereka yang hanya beralasan tikar.
Pengungsi yang kurang tidur dan masih alami trauma, juga menjadi salah satu penyebab mempengaruhi kesehatan pengungsi gempa Cianjur.
Baca Juga: Meski tersangka, KPK belum tahan Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron
Kondisi pengungsian yang becek dan digenangi air jika hujan, menambah derita para pengungsi gempa Cianjur.
Para pengungsi berharap agar lebih mendapatkan perhatian dari pemerintah tentang kelayakan tempat pengungsian.
Selain itu para pengungsi juga berharap segera di bangunkan rumah agar bisa kembali hidup layak.***
Artikel Terkait
Update terkini korban gempa Cianjur: Tim DVI Polri berhasil identifikasi 151 jenazah, berikut rinciannya
Sentil masyarakat yang jadikan lokasi gempa Cianjur sebagai wisata bencana, Ridwan Kamil: cukup diwakilkan
Bantu korban penyandang disabilitas dan lansia di Cianjur, Kemensos salurkan 25 unit kursi roda dan 1 truk
Waspada, Tim Jabar Saber Hoaks berhasil klarifikasi 23 kasus hoaks dari 59 aduan terkait gempa Cianjur
Pemerintah larang lokasi korban gempa Cianjur jadi tempat wisata, bahaya dan ganggu penanganan bencana