"Jadi bencana ini bukan untuk dilihat, bukan tempat wisata tapi ini harus dipecahkan secara bersama," ungkap Kepala BNPB di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur.
Meskipun Suharyanto mengakui pihaknya tidak melarang bagi masyarakat yang datang ke Cianjur, khususnya yang menyalurkan bantuan. Namun, Kepala BNPB menyarankan agar bantuan diserahkan ke posko.
"Saya imbau sekali lagi kepada masyarakat yang tidak berkepentingan, tidak terdampak sebagai korban mungkin tinggal di luar Kabupaten Cianjur, ya kalau datang ke daerah bencana untuk membantu silahkan dan baiknya membantu terpusat, jangan sendiri sendiri ke lokasi," ungkap Kepala BNPB.
Kepala BNPB menjelaskan, setidaknya ada 15 kecamatan yang lokasinya terpencil. Sehingga, jika pihak yang ingin memberikan bantuan datang dengan inisiatif masing-masing, justru menghambat karena membuat macet jalan, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari pmjnews.com dan polri.go.id pada Rabu (29/11/2022).***