JAKARTA INSIDER - Fakta baru terungkap saat Bharada E menjadi saksi untuk terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf, dalam persidangan pembunuhan Brigadir Yosua alias Brigadir J.
Ia menyebut bahwa mantan Kadiv Propam Polri itu sering pulang malam bahkan subuh.
Namun Ferdy Sambo tidak mau dijemput ajudan melainkan dengan rekannya.
Dikutip dari Tribunnews, Rabu (30/11/2022), diketahui sidang digelar hari ini Rabu, (30/11/2022), beragandekan konfrontir, yang artinya ketika terdakwa bakal memberikan kesaksian silang terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Dalam persidangan Bharada E menyebut biasanya Ferdy Sambo pulang sekitar pukul 21.00 ke atas.
Pernah juga tiba di rumah saat subuh.
Menurutnya, suami Putri Chandrawathi ini dijemput rekannya ketika pulang malam, sementara para ajudan diminta menunggu di kantor Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri.
Adapun rekan sambo yang dimaksud dikatakan Bharada E adalah dari kalangan polisi dan bukan polisi.
Ferdy Sambo diketahui sudah pisah rumah dengan Putri Chandrawathi.
Sambo sering pulang di Bangka, Jakarta Selatan, sedangkan Putri Chandrawathi di Saguling, Jakarta Selatan. Padahal jarak kedua rumah itu berdekatan.
Baca Juga: Ramai isu Jokowi maju kembali di Pilpres 2024 bersama Prabowo, lawan paling sengit Anies dan SBY
Bharada E lantas mengungkap alasan mengapa Ferdy Sambo lebih sering berada di Bangka daripada di Saguling.
Artikel Terkait
Pakar sebut biarkan Adzan Romer ketakutan dengan Ferdy Sambo, jadi gak bakal nyepelekan sidang peradilan
Dicecar jaksa saksi ART Ferdy Sambo, Kodir malah bilang siap salah, jadi buat pengunjung tertawa
Momen Ferdy Sambo dikejar Susi yang nangis, disambut Sambo dengan pelukan dan usapan ke kepala Susi
Korps Bhayangkara gerah atas nyanyian Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan, Kapolri perintahkan buru Ismail Bolong
Ferdy Sambo minta maaf dan menyesal. Ia akui berbohong dan buat para penyidik ikut dikorbankan
Kesaksian Bharada E, Ferdy Sambo gampang meledak amarahnya. Mobil takut keserempet motor, bisa ngamuk!