Baca Juga: Dulu melarat, 5 artis ini kini tajir melintir, ternyata sempat mengais sampah untuk makan
Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan angka kematian COVID-19 tertinggi, yaitu 10 jiwa.
Kemudian Jawa Tengah dan DKI Jakarta, masing-masing 7 kasus.
Pemerintah meyakini, kenaikan kasus kematian COVID-19 akibat sub-varian Omicron XBB dan BQ1.
Baca Juga: Alhamdulillah, 4 artis cantik ini akhirnya menemukan pasangan hidup usai menjanda bertahun-tahun
Kedua varian ini dominan dalam kasus harian COVID-19 karena antibodi pasca vaksinasi COVID-19 booster pertama sudah menurun setelah enam bulan.
Untuk pencegahan, pemerintah mengambil langkah memberikan ijin untuk vaksinasi COVID-19 booster kedua.
Terutama untuk kelompok rentan, lansia. Dari jumlah angka kematian COVID-19, setengahnya, 50 persen adalah pasien usia lanjut atau lansia.
Langkah pemerintah ini mendapat dukungan dari Ikatan Dokter Indonesia.
Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia dr Adib Khumaidi SpOT mengatakan booster vaksin COVID-19 kedua perlu dilakukan lagi sesegara mungkin.
"Kami melihat vaksinasi masih diperlukan," ujar dr Adib Khumaidi SpOT.
Baca Juga: Lepas masa duda, Teddy Syah nikahi gadis muda dengan mahar cincin berlian dan logam
Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman covid19.go.id pada Selasa (29/11/2022), diinformasikan jenis vaksin booster kedua akan disesuaikan dengan vaksin booster pertama.
Vaksin booster kedua diberikan dengan interval 6 bulan sejak vaksin booster pertama.
Artikel Terkait
Mantra "never again" dari Jokowi, ingatkan pemimpin dunia untuk tidak ulang kesalahan dari kasus Covid
KTT G20 di Bali, Presiden Joko Widodo imbau anggota G20 tidak mengulangi kesalahan tangani pandemi COVID-19
Jokowi: Pandemi Covid 19 tidak boleh terulang lagi dengan penanganan yang salah
Waspada kasus harian terkonfirmasi Covid 19 angkanya terus bertambah, Provinsi DKI paling tinggi 3.018 kasus
Waspada, Menkes ingatkan prediksi peningkatan kasus Covid 19 bakal terjadi satu atau dua pekan ke depan!