JAKARTA INSIDER - Ukraina dalam masa pemulihan infrastruktur energi yang sempat roboh dan hancur setelah serangan yang di lakukan oleh pasukan militer Rusia.
Pasukan Rusia telah menghancurkan seluruh infrastruktur energi milik Ukraina, yakni PLTA terbesar milik Ukraina di Kyiv dan juga PLTN milik Ukraina di wilayah Zaporizhizhia.
Ukraina sedang pulihkan infrastruktur energi untuk mengurangi kegelapan yang terjadi pada malam hari di Kyiv dan beberapa kota Ukraina yang sempat digempur Rusia.
Belum kelar dengan urusan perbaikan infrastruktur enegrinya, Ukraina kembali digempur dan diserang oleh pasukan militer Rusia.
Pasukan militer Rusia kembali menyerang wilayah Kherson yang menjadi wilayah konflik dan sengit antra Ukraina dan Rusia.
Rusia menyerang wilayah Kherson setelah hengkang dari wilayah itu sebelum musim dingin dan salju turun di wilayah tersebut.
Memasuki hari ke 278 perang Rusia dan Ukraina, Kherson kembali digempur dan Rusia semakin menunjukkan powernya.
Jenderal Besar Rusia dan Wakil Duma Negara Federasi Rusia Andriy Gurulev mengungkapkan bahwasanya serangan Rusia yang terjadi di Kherson pada musim dingin hanyalah sebagai serangan percobaan dan bukan serangan yang sesungguhnya.
" Serangan di Kherson ini hanya serangan percobaan, bukan serangan perang " ucap Andriy Gurulev dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Reuters pada Senin ( 28/11/2022).
Artikel Terkait
Terjadi penembakan di Rusia Selatan, dua orang tertembak peluru nyasar!
Presiden Alexander cs desak Ukraina segera berdamai dengan Rusia, atau berisiko runtuh!
Rusia habisi 32 warga sipil Ukraina di Kherson, NATO ungkap militer Putin sudah kelewat batas
Salju turun di Kyiv serta gempuran rudal Rusia hujani Ukraina, Olena Zelenska: kami tetap bertahan
Rusia hujani Dnipropetrovsk dengan rudal tua, Zelenskiy: mengingatkan dengan musim dingin era Uni Soviet
Perang musim dingin Rusia mengingatkan kembali kepada sejarah Uni Soviet, pasukan Stalin dan Tentara Merah