Gempa Cianjur, jajaran kepolisian melakukan trauma healing kepada korban

JAKARTA INSIDER - Gempa mengguncang Cianjur pada Senin (21/11) dengan magnitudo 5,6.

Pasca gempa hari Senin lalu, para korban gempa bumi yang menimpa masyarakat Cianjur tentunya akan menyisakan rasa trauma yang mendalam.

Sehingga polisi melakukan trauma healing kepada korban gempa bumi Cianjur yang berada di pengungsian.

Baca Juga: Jelang Denmark vs Prancis, Kasper Hjulmand: Kami memiliki taktik hentikan Kylian Mbappe

Kegiatan trauma healing dilakukan oleh Polres Subang Polda Jawa Barat kepada korban bencana alam gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur, dipimpin oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., dan didampingi oleh Kasubsi PIDM Si Humas Polres Subang IPTU Memey Andriyani, Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Subang IPDA Lintang Milenina, S.Tr.K., beserta perwakilan anggota Polres Subang, Jumat (25/11/2024).

Kegiatan tersebut dilaksanakan tepatnya di Kampung Rancapicung Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang.

Memberikan hiburan kepada anak-anak korban bencana alam gempa bumi salah satu kegiatan trauma healing untuk menghilangkan rasa trauma mereka, seperti menghadirkan badut zebra dari Sat Lantas Polres Subang, bernyanyi bersama, main tebak-tebakan, dan memberikan hadiah kepada anak-anak korban bencana berupa snack, permen, serta mainan.

Polisi bermain bersama dengan para korban pengungsian khususnya anak-anak.

Baca Juga: Jelang kontra Argentina vs Meksiko di Piala Dunia Qatar 2022, Lionel Scaloni: Messi pasti turun ke lapangan

Kapolres Subang Polda Jabar AKBP Sumarni S.I.K., SH., MH juga memberikan bantuan berupa makanan, beras, telor, minuman, serta mie, kepada masyarakat korban bencana alam gempa bumi di wilayah Kampung Rancapicung Desa Cibulakan Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.

Pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis untuk korban bencana alam gempa bumi yang mengungsi di tenda pengungsian diberikan oleh Polres Subang dan Polda Jabar serta menghadirkan Personel Si Dokkes Polres Subang Polda Jabar.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan tujuan diadakannya trauma healing ini agar korban bencana alam gempa bumi terutama anak-anak dapat terbantu dan kembali ceria pasca gempa bumi yang menghancurkan rumah mereka dan para bapak atau ibu ada yang meninggal.

Baca Juga: Kabar Terkini: Pemerintah masih akan terus melakukan pencarian korban gempa Cianjur

Pemulihan anak-anak dari trauma, ternyata salah satu bantuan yang paling dibutuhkan kepada para korban bencana.

Membantu korban bencana bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya dengan mengajak bermain dan bernyanyi bersama.