Dari 12 tenda, sembilan tenda di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur dan tiga tenda di Rumah Sakit Dr Hafiz Cianjur.
Baca Juga: Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan pedagang khas Banyumas, akankah maju ke Pilpres 2024?
Tenda-tenda itu dilengkapi dengan toilet portable.
Tenda tersebut dipergunakan untuk keperluan unit gawat darurat, intensive care unit, penanganan kebidanan, rawat inap pria dan rawat inap wanita, serta perawatan umum.
Pengerahan tenda BNPB akan terus dilakukan untuk kebutuhan penanganan bencana di Cianjur lainnya, seperti tenda pengungsian, tenda relawan, tenda logistik dan untuk penanganan medis.
Baca Juga: 5 pesan Luqmannul Hakim dalam Al Quran tentang parenting
BNPB juga terus membantu logistik dalam mendukung kebutuhan warga terdampak.
Bantuan itu berupa makanan dan non-makanan.
Hingga Jumat, bantuan yang didistribusikan berupa sembako sebanyak 3.000 paket, selimut 6.000 lembar, matras 5.000, air garam 500.
Kemudian "hygiene kits" 1.000, kasur 500, velbed 275, tenda pengungsi ukuran 2 x 2 meter 200 set dan genset 10.
Bantuan tersebut telah terdistribusi pada daerah-daerah terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Per hari ini, Sabtu (26/11/2022) BNPB kembali mengirimkan dan mendistribusikan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000 dan "hygiene kits" 2.000.
Kepala BNPB itu langsung mengantarkan paket-paket logistik berupa makanan siap saji untuk keluarga untuk 3 hari serta selimut dan matras.
Artikel Terkait
Update gempa Cianjur: 5 Jenazah korban longsor ditemukan, dua diantaranya dalam kondisi berpelukan
Subhanallah, anak-anak di Gaza Palestina berkumpul sampaikan duka atas bencana gempa di Cianjur
Update gempa Cianjur: Korban meninggal dunia bertambah menjadi 310 orang, 24 hilang
Maa syaa Allah! Ribuan warga muslim Palestina laksanakan shalat gaib untuk korban gempa Cianjur
Mampir ke restoran masakan Padang, Menteri Sosial borong 600 bungkus untuk korban gempa Cianjur