JAKARTA INSIDER - Negara Ukraina kini telah menaruh kecurigaan terhadap pendeta pendeta tinggi Ortodoks yang di curigai sebagai mata mata Putin.
Ukraina sehari sebelumnya telah menggeledah seluruh Gereja Ortodoks yang ada di Kyiv ibukota Ukraina.
Hal ini karena timbul kecurigaan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang mengatakan bahwasanya Putin memiliki mata mata yang berada di setiap Gereja Ortodoks di Ukraina.
Baca Juga: Ukraina menyerang gereja Orthodox , Presiden Putin ucap Zelenskiy tak bertuhan
Ukraina sendiri telah melakukan penggeledahan dan penyerangan terhadap Gereja Ortodoks yang berusia 1.000 tahun di kota Kyiv.
Presiden Ukraina sebut bahwasanya seluruh pendeta di seluruh Gereja Ortodoks harus di periksa, karena di curigai ada yang berprofesi sebagai mata mata Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Vladimir Putin sendiri diketahui sebagai seorang yang taat menganut agama Kristen Ortodoks.
Baca Juga: Presiden Alexander cs desak Ukraina segera berdamai dengan Rusia, atau berisiko runtuh!
Dan kecurigaan Ukraina semakin meningkat terhadap para pendeta Gereja Ortodoks memuncak setelah pihak Rusia menghantam kembali pembangkit listrik tenaga nuklir milik Ukraina yang baru saja di bangun.
Pihak Ukraina akan memfokuskan para militer Ukraina untuk turun dan menggeledah setiap Gereja kristen Ortodoks yang ada di Kyiv maupun di seluruh kota Ukraina.
Penggeledahan yang di lakukan oleh pihak Ukraina yakni penggeledahan dilakukan oleh pihak kepolisian dan juga pihak keamanan negara Ukraina.
Artikel Terkait
Turki mulai barbar, serang 89 target di Suriah Utara, Rusia desak pemerintah Turki untuk menahan diri
Kanselir Jerman desak Ukraina untuk berdamai dengan Rusia, OLaf Scholz: Rusia negara yang kuat!
Alert! Rusia serang Ukraina dari udara, hancurkan infrastruktur energi dan air milik Kyiv
Rusia gempur Ukraina, Presiden Zelenskiy imbau masyarakat tinggalkan Kyiv menjelang natal tiba
Terjadi penembakan di Rusia Selatan, dua orang tertembak peluru nyasar!
Presiden Alexander cs desak Ukraina segera berdamai dengan Rusia, atau berisiko runtuh!