JAKARTA INSIDER – Wilayah Jawa Barat disebut memiliki setidaknya enam sesar aktif yang menyimpan potensi gempa bumi meski tak bisa diprediksi kapan itu terjadi.
Demikian penjelasan BMKG dalam acara Kajian Geofisika: Sebaran Episenter Gempa Bumi Wilayah Jawa Barat Juni 2022 BMKG Stasiun Geofisika Bandung.
Enam sesar tersebut yakni Sesar Cimandiri, Sesar Baribis, Sesar Cipamingkis, Sesar Garsela, Sesar Citarik dan Sesar Lembang.
Berikut ini adalah penjelasan tentang enam sesar tersebut yang diduga masih aktif hingga sekarang.
Sesar Baribis
Sesar Baribis merupakan sesar utama di utara Jawa Barat. Dari hasil penafsiran foto udara dan citra land-sat, diketahui di bagian utara dijumpai adanya kelurusan regional yang arahnya barat laut tenggara. Arah kelurusan ini selanjutnya menerus ke arah tenggara.
BMKG menyebut di daerah Kadipaten tepatnya di Desa Baribis ditemukan sejumlah bidang sesar dan struktur sesar minor yang memotong tubuh batu-gamping.
Gempa bumi yang cukup signifikan yang bersumber dari sesar ini adalah gempa bumi pada 1862 di Karawang.
Baca Juga: Gempa bumi Cianjur. BMKG sebut Jawa Barat miliki 6 sesar aktif yang menyimpan potensi gempa
Sesabmkgr Lembang
Sesar Lembang yang letaknya di utara Bandung membentang sepanjang kurang lebih 30 kilometer dengan arah barat-timur. Sesar ini berjenis sesar mendatar (strike slip) dengan sedikit ada komponen vertikal.
Gawir sesar Lembang dapat diamati dengan baik di daerah Cibodas sekitar 3 kilometer ke arah timur dari Maribaya. Di lokasi ini tampak jelas bahwa gawir sesar Lembang terdiri atas beberapa bidang yang menangga (steep fault).
Walau gawir sesarnya berkembang baik, tidak ditemukan jejak-jejak pergeseran berupa cermin sesar. Salah satu bukti adanya jalur sesar di lokasi ini adalah berkembangnya struktur kekar pada batuan beku andesitik dengan intensitas yang sangat tinggi.