Instruksi itu karena berdasarkan penyampaian BMKG, bahwa gempa itu adalah gempa 20 tahunan, sehingga pembangunan rumahnya kita arahkan untuk rumah yang anti gempa.
Presiden juga mengunjungi tenda pengungsian di Taman Prawatasari yang menjadi tempat tinggal sementara para warga yang terdampak gempa bumi.
Di setiap tenda yang dikunjungi, Presiden Jokowi menyapa para pengungsi, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Bahkan, Presiden membagikan makanan siap saji kepada anak-anak yang berada di tenda pengungsian tersebut.
Presiden juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para warga terdampak gempa bumi.
Baca Juga: Tak gunakan helikopter, Presiden Joko Widodo pilih jalur darat tinjau korban gempa Cianjur
"Nanti dibantu Rp50 juta yang (kerusakannya) berat, yang sedang Rp25 juta, yang ringan Rp10 juta, ya. Nanti kalau sudah, gempanya sudah tenang, ya, dimulai pembangunan rumah, ya," ujar presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Suharyanto.
Kemudian Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.***
Artikel Terkait
Saat musim hujan begini, yuk tingkatkan imunitas tubuh kita!
Kementerian PUPR bersihkan longsoran gempa di jalan Cianjur-Cipanas untuk permudah mobilitas penanganan gempa
Tenangkan Erdogan, Putin cegah rencana Turki lakukan invasi ke wilayah Suriah
Ki Joko Bodo meninggal dunia, beginilah kondisi rumahnya setelah berhijrah
Diduga sesar ini yang menyebabkan gempa dahsyat di Cianjur