Di sisi lain, Sigit mengungkapkan, pihak Kepolisian juga akan memberikan pendampingan psikologis atau trauma healing kepada masyarakat. Khususnya, anak-anak yang menjadi korban gempa bumi.
"Kita mempersiapkan tim dari psikologi melakukan trauma healing khususnya di pengungsian dan rumah sakit. Dan juga yang memang banyak anak-anak, dan itu menjadi bagian yang kita lakukan untuk paling tidak memberikan motivasi semangat dalam situasi sedang tertimpa bencana," papar Sigit.
Sigit menambahkan, setelah fokus melakukan evakuasi korban gempa bumi, nantinya personel kepolisian juga akan diminta melakukan pengamanan di rumah warga yang ditinggalkan untuk menghindari terjadinya potensi kejahatan.
"Tentunya setelah ini saya minta pada Pak Kapolda (Jawa Barat) untuk ikut melaksanakan patroli khususnya di rumah-rumah yang ditinggalkan untuk menghindari potensi kejahatan," tutup Sigit.***
Artikel Terkait
Widjo Kongko : Meski berpotensi merusak, gempa bumi Cianjur tidak terkait dengan megatrust di Selatan Jawa
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingatkan warga Cianjur waspada akan terjadinya gempa susulan
BNPB : 56 korban meninggal, 23 orang tertimbun reruntuhan dan 3.895 orang mengungsi pasca gempa magnitudo 5,6
Polri beri bantuan 1.000 selimut dan 300 kasur lipat untuk korban bencana gempa bumi 5,6 magnitudo
Pakar sebut 3 faktor penyebab gempa bumi magnitudo 5,6 Cianjur timbulkan banyak kerusakan