JAKARTA INSIDER - Bencana gempa bumi Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11/2022) tengah menjadi sorotan media Internasional dan menuai simpati dunia.
Kekuatan gempa bumi di wilayah Cianjur, Jawa Barat yang mencapai 5,6 magnitudo, mengakibatkan banyak bangunan rusak parah hingga korban jiwa.
Berdasarkan update dari PMJ News pada Selasa (22/11/2022), korban jiwa akibat gempa bumi Cianjur capai 162 orang tewas dan ratusan lainnya terluka yang didominasi patah tulang.
Baca Juga: Masuk angin sering terjadi pada anda? Inilah tips mencegahnya
Hal ini juga disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Pendopo Cianjur yang menjelaskan tentang jumlah korban jiwa dan bangunan rusak akibat gempa bumi.
“Korban meninggal kejadian 162 orang dan 326 luka berat yang didominasi patah tulang hingga luka akibat benturan,” ujarnya.
Sedangkan warga yang mengungsi akibat rumahnya runtuh sebanyak 13.784 di 14 posko pengungsian.
Ridwan Kamil juga menuturkan terhitung lebih dari 2.000 unit bangunan yang rusak akibat gempa bumi.
"Pengungsi akan dibagi dalam belasan posko pengungsian yang dibangun di berbagai wilayah yang terdampak, terutama di wilayah Cugenang. Untuk rumah rusak, itu berdasarkan klasifikasi kerusakan 60-100 persen," tuturnya.
Beberapa media berita Internasional seperti The New York Times, Associated Press News, Aljazeera, dan Reuters menyoroti bencana gempa bumi Cianjur yang menewaskan 162 orang.
Berita tentang bencana dahsyat itu menjadi highlight di website resmi beberapa media tersebut.
Artikel Terkait
Ribuan bangunan hancur dan rusak parah, inilah 5 Potret kerusakan pasca gempa 5,6 SR mengguncang Cianjur
Update: Korban meninggal dunia pasca gempa Cianjur sudah 103 orang, 25 orang hilang
Potensi gempa susulan di Cianjur pasca 127 kali pada 21 November 2022? Waspada lokasi ini
Pakar sebut 3 faktor penyebab gempa bumi magnitudo 5,6 Cianjur timbulkan banyak kerusakan
BNPB kirim 1 helikopter untuk percepat penanganan pasca gempa Cianjur, siap perbaiki rumah warga yang rusak