Update: Korban meninggal dunia pasca gempa Cianjur sudah 103 orang, 25 orang hilang

JAKARTA INSIDER - Warga meninggal dunia pascagempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat masih terus bertambah atau sudah 103 dan 25 orang dilaporkan hilang.

Sebelumnya, jumlah meninggal dilaporkan masih 62 orang dengan ribuan rumah mengalami kerusakan.

Korban gempa ada di Cianjur, Sukabumi dan Bogor.

Baca Juga: Di balik video viral nenek ditendang pelajar SMK, ternyata ada kisah pilu sang nenek

Data per Selasa (22/11/2022) pukul 09.55 WIB, dilaporkan 103 orang meninggal dunia dengan sebagian besar akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat gempa Senin berkekuatan M5.6.

"Ada pun 25 orang lainnya masih dilaporkan hilang dan masih dalam terus proses pencarian hingga Selasa, " ujar
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Abdul Muhari di Jakarta, Selasa.

Dirilis dari JAKARTA INSIDER dari rilis BNPB, Selasa (22/11/2022), diungkapkan, data hingga Selasa pagi, tercatat juga ada 377 orang luka-luka di Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Minta maaf ke penyidik, Bharada E dan Ricky Rizal akui diperintah Sambo berbohong

Kemudian, satu orang luka sedang di Kabupaten Bandung, satu orang luka berat dan sembilan orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi.

Serta dua orang luka ringan di Kabupaten Bogor.

"Warga mengungsi bertambah menjadi 7.060 jiwa yang tersebar di beberapa titik di Cianjur," katanya.

Baca Juga: Ribuan bangunan hancur dan rusak parah, inilah 5 Potret kerusakan pasca gempa 5,6 SR mengguncang Cianjur

Selain itu, delapan kepala keluarga mengungsi di Kabupaten Sukabumi dan empat jiwa mengungsi di Kabupaten Bogor.

Sementara untuk kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 3.075 rumah rusak ringan, 33 unit rumah rusak sedang, dan 59 rumah rusak berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa, kerusakan infrastruktur, lokasi pengungsian, dan kebutuhan mendesak.