Balas serangan pasukan Erdogan, Militer Suriah hantam wilayah Perbatasan Turki

JAKARTA INSIDER - Turki baru saja menghantam wilayah militan Kurdi di Suriah Utara serta berhasil tewaskan sekitar 31 orang warga Suriah.

Serangan Turki ke wilayah Suriah Utara itu merupakan serangan balasan Turki atas ledakan bom Istanbul yang di ledakkan oleh teroris yang berasal dari Suriah.

Militer Turki atas persetujuan Erdogan menghantam wilayah militan Kurdi di Suriah Utara dengan serangan udara dan tewaskan 31 orang warga Suriah.

Baca Juga: Turki tangkap 17 teroris Suriah yang terjaring dalam ledakan bom di Istanbul, Erdogan: usut tuntas terorisme!

Hal ini membuat pemerintah otoritas Suriah melakukan adanya balasan serangan terhadap Turki, dan menyangkal adanya tuduhan Turki terkait ledakan Istanbul.

Presiden Suriah Bashar Al Ashad ungkapkan bahwasanya tidak ada teroris ataupun warga negara Suriah yang meledakkan bom di jantung kota Istanbul.

Presiden Suriah juga mengatakan bahwasanya Turki hanya ingin mempermalukan Suriah dan ingin mengadakan perang baru.

Baca Juga: Balas ledakan bom Istanbul, Erdogan kerahkan militer Turki serang wilayah Kurdi di Suriah Utara

" Tidak ada warga Suriah yang meledakkan Turki, ini hanya sebuah karangan yang di lakukan oleh Turki " ucap Presiden Suriah dikutip oleh Jakarta Insider dari laman Reuters pada Selasa (22/11/2022).

Pihak pemerintah Suriah menolak adanya tuduhan bahwasanya 17 pelaku pengeboman di jantung kota Istanbul berasal dari Suriah dan berkewarganegaraan asli Suriah.

Militer Turki setelah terjadi pengeboman di jantung kota Istanbul langsung menyerang wilayah Kurdi di Suriah Utara dan menyerang dari udara serta berhasil meledakkan dan hancurkan sebagian dari bangunan penduduk Kurdi di Suriah Utara.

Banyak korban dalam serangan Turki ini, hal ini kemudian membangkitkan amarah Suriah dan Suriah atas perintah Presiden Bashar Al Ashad langsung melakukan penyerangan di wilayah perbatasan Turki.