Curhat Surya Paloh : dukung ahok dianggap penista agama, dukung Anies dibilang mau dijadikan kadrun

JAKARTA INSIDER - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh tampak emosi saat menceritakan pengalamannya dukung Ahok.

Saat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi cagub dari PDIP, nama Ahok paling dijagokan dari berbagai survey di tahun 2017 lalu.

Namun Ahok kala itu kalah dengan Anies Baswedan, bahkan masuk penjara, karena tersandung dengan ucapannya tentang surah Al Maidah ayat 51.

Dikutip dari tayangan short channel almanak di YouTube, Sabtu (19/11/2022), Surya Paloh berucap,

Baca Juga: Sanitiar Burhanuddin : diawasi, oknum jaksa nakal gak akan bisa lagi cari cuan lewat restorative justice!

"Ini masalah asesoris, kalau dianggap beriman saya harus pakai songkok, pakai itu lagi selendang, lebay, baru dianggap muslim yang paling baik," ujarnya, yang tidak disebut di acara apa dan kapan kejadiannya.

"Saya pun mempertanyakan memangnya saya kurang muslim?",

"Saya mengalami pengalaman gubernur baru (era pemilihan cagub DKI tahun 2017), saya dianggap partai penista agama".

"Saya dididik dengan kemusliman saya, dengan keimanan saya, keyakinan saya".

Baca Juga: Dua anak lain dari 4 orang yang ditemukan tewas selamat, sejak kapan pisah dari orangtua?

"Terbayang wajah almarhumah ibu saya, orangtua saya, partai penista agama yang saya pimpin".

"Itu konsekuensi yang saya terima, karena saya dukung Ahok. Saya berani dukung Ahok, karena saat itu, saya yakin Ahok yang terbaik pada waktu itu untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan," ujarnya.

"Sekarang saya dukung Anies, pada waktu yang saya anggap tepat untuk meperkuat nilai kebangsaan," tegasnya.