Polandia mulai perketat sistem keamanan dan pasang alat canggih di dinding perbatasan

JAKARTA INSIDER - Ledakan yang terjadi dua hari lalu di perbatasan Polandia dan Ukraina tewaskan dua warga sipil Polandia yang berprofesi sebagai buruh tani di wilayah Przewedowow.

Untuk mencegah terjadi ledakan kembali di wilayah tersebut, pihak pemerintah Polandia mulai memperkuat serta perketat keamanan wilayah khususnya di perbatasan Polandia dan Ukraina.

Polandia mulai perketat sistem keamanan perbatasan dan pasang alat canggih di dinding perbatasan untuk mencegah terjadi serangan ataupun ledakan kembali untuk melindungi warga Polandia.

Baca Juga: NATO ribut dengan Ukraina, sebut Zelenskiy tak jujur dan berbohong perihal ledakan di Polandia

Pejabat Polandia mengarahkan seluruh militer Polandia untuk memasangkan peralatan canggih di di dinding perbatasan Ukraina dan Polandia.

Mariusz Kaminski yang saat ini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri Polandia mengatakan bahwasanya pemerintah Polandia telah memasang alat canggih dan telah memperketat sistem pertahanan dan keamanan di perbatasan Polandia.

Mariusz Kaminski juga mengungkapkan pihak pejabat dan Presiden Polandia bersama dengan sebuah perusahaan besar di Polandia akan memulai tahun ini untuk memasang peralatan pemantauan berteknologi tinggi di sepanjang perbatasan darat sepanjang 210 kilometer dengan Kaliningrad, tempat penghalang kawat berduri sedang didirikan.

Baca Juga: Kantor Kedutaan Rusia di Polandia diserang, Sekutu Putin: ledakan Polandia akan bangkitkan perang baru

Mariusz juga menjelaskan bahwasnya bersama dengan penghalang yang  akan segera dibangun di perbatasan Polandia dan Ukraina dengan eksklave Kaliningrad Rusia, Polandia mengklaim memiliki perbatasan  yang aman serta dikategorikan menjadi perbatasan yang terbaik di Uni Eropa.

Peralatan canggih seperti Kamera dan sensor yang mampu untuk mendeteksi dari jauh dan gerak sejauh ini telah dipasang di sepanjang bentangan dinding sepanjang 21 kilometer.

Mariusz juga mengatakan bahwasanya pihak pejabat dan Presiden Polandia serta para militer yang turut andil telah melakukan pemasangan beberapa peralatan pemantauan sepanjang keseluruhan 206 kilometer dinding perbatasan yang saat ini telah diharapkan untuk segera  selesai pada akhir tahun.