JAKARTA INSIDER - Sosok Anies Baswedan telah menyelesaikan tugas-tugasnya selaku Gubernur DKI Jakarta.
Anies menyudahi purna tugas selaku gubernur pada 16 Oktober 2022. Ciri khas mantan gubernur ini yaitu bersikap tegas tapi terukur.
Anies Baswedan mempunyai sifat santun dalam berpolitik, akrab dan tidak berubah dalam bertemu siaapun.
Baca Juga: Mengenakan topeng karbon hitam jelang Piala Dunia 2022 di Qatar, Song Heung min: Awalnya saya..
Kesantunan dalam berpolitik patuh dihargai dan ditiru, sehingga bisa menjadi tegas dan berwibawa dalam memimpin.
Meskipun pada orang yang akrab menyerangnya, sikap Anies tetap tak berubah.
Anies memandang biasa saja, bahkan pada orang yang bertubi-tubi menyerangnya sekalipun, akan nampak sopan dan santun.
Anies menunggu kedatangan Gibran di teras hotel pada pagi hari.
Keduanya bersalaman dan nyaris Gibran mencium tangan Anies, kemudian Anies menariknya, sambil Anies ikut membungkuk menirukan gaya Gibran.
Sungguh pemandangan yang elok dipandang. Gibran tidak merasa anak presiden, sedang Anies tidak merasa lebih senior dan calon presiden.
Baca Juga: Lanjut gerilya di Jogja, Anies Baswedan: Kita bukan rombongan pemecahbelah
Kesantunan dalam berpolitik Anies Baswedan tidak usah dipungkiri, jika mau melihatnya dengan fair.
Kepada siapapun akan bersifat sopan dan santu sambil acap menebar senyum, menjadi ciri khasnya.
Gibran mengatakan Anies Baswedan role model pemimpin sukses.
Artikel Terkait
Benarkah Anies diundang di KTT G20 Bali? Dede Budhyarto: Cuma Narsum di acara sampingan
Gibran bakal jadi cawapres pendamping di Pilpres 2024? Begini jawaban Anies Baswedan
Gibran cium tangan Anies Baswedan, Musni Umar: Ini pertanda Anies tokoh pemersatu
Ruhut Sitompul vs Anies Baswedan, Relawan Anies serang balik: Ini orang bodoh!
Ruhut Sitompul vs Anies Baswedan, Refly Harun: Saya senang, Itu menunjukan kualitas Istana