Dengan cara, katanya, mendorong negara berkembang menjadi bagian dari rantai pasok global.
Dari mulai manufaktur dan riset, karena kedua hal itu dapat menjadi investasi dalam industri kesehatan sehingga dapat membuat arsitektur kesehatan menjadi lebih baik.
Baca Juga: Mimi KD keceplosan manggil Fuji pengantin Muda, Fuji dan Thoriq nikah siri?
"Kerja sama riset dan transfer teknologi diperkuat dan akses bahan baku produksi untuk negara berkembang diperluas, itu yang penting," ujarnya.
Menurut presiden, melanjutkan dua program itu, tentunya menjadi upaya dalam menerapkan kesiapsiagaan para negara anggota G20 dalam mencegah wabah di masa depan.
"Jadi, bisa meminimalisir dampak dari wabah dalam berbagai sendi kehidupan," katanya.
Harapannya, dengan melanjutkan dua program itu dapat menyelamatkan banyak nyawa ketika berlangsungnya wabah kembali.
Termasuk membuat roda perekonomian negara juga dapat tetap kuat dalam menghadapi dampaknya.
"Kita tidak boleh lengah darurat kesehatan berikutnya, karena pandemi dapat muncul kapan saja, kali ini dunia harus lebih siap. Dengan kesiapsiagaan kita akan menyelamatkan nyawa dan perekonomian," ujar Jokowi.***
Artikel Terkait
Kenali sejak dini penyebab miom, ini ada resep ala dr Zaidul Akbar
Dalam pertemuan di KTT G20 Bali, Joko Widodo menyampaikan duka cita saat bertemu Erdogan
Mimi KD keceplosan manggil Fuji pengantin Muda, Fuji dan Thoriq nikah siri?
Ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjol. Berikut ini daftar 88 ilegal terbaru 2022. Catat!
Buku yang ditemukan di rumah empat jasad tak ada unsur sekte, benarkah kematiannya karena anut apokaliptik?