"Beruntung" datang terlambat ke Bali untuk hadir di KTT G20, PM Kamboja Hun Sen positif Covid

JAKARTA INSIDER – Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dinyatakan positif Covid-19.

Hun Sen positif Covid-19, hanya dua hari setelah bertemu dengan para pemimpin Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan para pemimpin dunia lainnya selama pertemuan puncak regional di Phnom Penh.

Hun Sen mengumumkan dirinya positif Covid di sebuah posting Facebook, pada hari Selasa ketika para pemimpin berkumpul di Bali untuk pertemuan puncak tiket besar KTT G20.

Hun Sen mengatakan, ia sempat melewatkan makan malam dengan kepala negara pada Senin malam karena kedatangannya yang terlambat di Bali.

Akibatnya Hun Sen telah membatalkan pertemuan yang seharusnya ia hadir di KTT G-20, seperti dilansir straitstimes, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Ikut andil di acara B20, Anne Hathaway desak para pemimpin G20 beri perhatian kepada perempuan di dunia

Termasuk pertemuan yang telah dijadwalkan dengan Presiden China Xi Jinping dan Presiden Prancis Emmanuel Macron, terpaksa ia batalkan.

Selama akhir pekan, Hun Sen bertemu dengan para pemimpin dari delapan negara Asean termasuk Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Pemimpin lain yang dia temui termasuk Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri China Li Keqiang.

Sementara Presiden AS Joe Biden, yang berusia 80 tahun pada hari Minggu, dinyatakan negatif pada Selasa pagi.

"Presiden dites negatif pagi ini dan tidak dianggap sebagai kontak dekat," kata Gedung Putih.

Baca Juga: Empat jenazah yang ditemukan membusuk belum diambil keluarga, padahal rencananya Senin ini dikremasi

Hun Sen menulis di Facebook bahwa dia telah dites Covid setiap hari, termasuk sebelum terbang ke KTT G-20 di Bali, dan semua hasilnya negatif.

"Rekan-rekan terkasih! Sekarang saya dinyatakan positif Covid-19. Saya tidak yakin kapan virus ini datang kepada saya, tetapi ketika saya tiba, petugas dari Indonesia mengambil sampel dari saya pada malam hari, dan pada pagi hari dinyatakan positif Covid-19."