Sempat dikabarkan sakit dan dirawat di RS, Menlu Rusia Lavrov tampil di video nyantai di Bali

photo author
- Senin, 14 November 2022 | 19:30 WIB
Potret Sergey Lavrov  (Anadolu Agency )
Potret Sergey Lavrov (Anadolu Agency )

 

 

JAKARTA INSIDER - Perdana Menteri Urusan Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sempat dikabarkan sakit dan dirawat di RS setelah tiba di Indonesia untuk hadiri KTT G20.

Menlu Lavrov dikabarkan sakit usai mendarat di bandara Ngurah Rai Bali Indonesia dan dirawat di RS serta dikabarkan dalam masa perawatan menjelang KTT G20 yang akan segera di laksanakan pada tanggal 15 November mendatang.

Kabar bahwa Menlu Lavrov ini di isukan sakit dan dirawat di rumah sakit pertama kali di beritakan oleh Associated Press yang mengatakan bahwa Menteri Rusia Sergei Lavrov jatuh sakit setelah mendarat di Indonesia.

Baca Juga: Momen saat Menlu Rusia Sergey Lavrov mendarat di Indonesia untuk hadiri acara puncak KTT G20

Serta dua pejabat rumah sakit  yang sempat memberikan keterangan kepada media bahwasanya Menteri Lavrov kelelahan dan terdeteksi mengalami kelemahan jantung akibat kecapekan.

Kendati demikian, dari pihak Kedutaan Rusia dan pemerintahan Rusia serta para delegasi yang ikut bersama Sergei Lavrov pun tidak memberikan informasi apapun mengenai hal tersebut.

Namun hal demikian langsung mendapat bantahan dari pihak negara Rusia yang mengatakan bahwasanya Menteri Lavrov sedang bersantai menikmati kota Bali.

Baca Juga: Inggris: mundurnya Rusia dari Kherson adalah bentuk penghinaan terbesar Moskow

Hal tersebut di bantah oleh Rusia dengan mengunggah salah satu video yang mana didalam video tersebut menunjukkan Menteri Sergei Lavrov sedang asyik menikmati dan memandangi suasana kota Bali.

Selain mengunggah video yang menunjukkan menteri Lavrov sedang bersantai di hotel, juru bicara Rusia juga membantah adanya isu dan berita bahwasanya Menteri Lavrov mengalami sakit dan dibawa ke rumah sakit.

Juru Bicara Rusia Maria Zakharova menyebutkan laporan dan berita yang disebarkan oleh Associated Press itu adalah berita yang palsu dan tidak benar.

Maria Zakharova mengatakan bahwasanya pemberitaan itu tidak benar, dan tidak ada bahwasanya Menteri Lavrov mengalami kelelahan atau penyakit jantung lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X