Baca Juga: Anies Baswedan jadi pembicara di KTT G20, Andi Sinulingga: Kan gak punya jabatan, Siapa yg undang?
Seperti dikatakan Surya Paloh, harus bertambah lagi di atas 59 kursi dalam perolehan kursi di parlemen.
Surya Paloh tidak mau ambil pusing dengan berbagai hasil survei di mana elektabilitas Partai Nasdem terbilang kecil.
Hanya satu digit. Tak lebih dari 5 persen.
Baca Juga: Tiba di Bali hadiri KTT G20, Xi Jin Ping akan penuhi permintaan Joe Biden perihal rudal Korut
"Kalau sudah tahu elektabilitas kecil, ngapain harus dihitung. Anggap saja ini partai main-main. Enggak akan dapat apa-apa Parliamentary threshold juga enggak dapat," kata Surya Paloh.
Sementara itu, Willy Aditya, Ketua DPP Partai Nasdem mengatakan Partai Nasdem sudah menghitung secara detail soal elektabilitas.
"Kami menggunakan scientific approach yang tidak generik Dari pendekatan ini, kami hitung secara presisi setelah itu dikalkulasi lebih detail," ujar Willy Aditya.
Baca Juga: PM Australia dan Presiden China tiba di Indonesia hadiri KTT G20 Bali
Mengomentari pernyataan Surya Paloh yang akan mundir jika kursi di parlemen tidak bertambah di Pileg 2024, Willy Aditya mengatakan yang disampaikan Ketua Umum Partai Nasdem adalah sebuah ekspresi optimisme pencapaian Partai Nasdem di Pemilu 2024.
"Pernyataan Ketua Umum Nasdem itu merupakan political obligation sekaligus moral obligation bagi seluruh kader Nasdem untuk all out di Pemilu 2024," ujar Willy Aditya. ***
Artikel Terkait
Ini alasan Jokowi 'ogah' datang ke HUT NasDem, Denny Siregar: Males, orangnya sekarang gak asik
Ulang tahun Partai NasDem, Anies Baswedan: Sebuah kehormatan bisa hadir sebagai capres
Memasuki usia ke-11, Surya Paloh: Presiden Jokowi adalah presidennya Partai Nasdem
Pilpres 2024, Jarnas ABW jamin Anies Capres Nasdem, menang mutlak di Kabupaten Lima Puluh Kota
Surya Paloh tegaskan tidak pecah kongsi, Presiden Jokowi sahabat Nasdem