KTT G20 Bali, ribuan pinandita berdoa khusyuk untuk kesuksesan

photo author
- Sabtu, 12 November 2022 | 13:39 WIB
Salah satu doa bersama umat Hindu di Bali untuk mensukseskan KTT G20. (Dok. kominfo.go.id)
Salah satu doa bersama umat Hindu di Bali untuk mensukseskan KTT G20. (Dok. kominfo.go.id)

Ketua Paruman Weleka PHDI Bali Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana menjelaskan segala hal positif melalui doa salah satunya dilakukan secara bersama atau kelompok dengan jumlah besar. Dengan kebersamaan, lanjutnya, narasi doa yang dipanjatkan akan semakin bagus.

Baca Juga: 13 cara menaikkan engagement rate Instagram bisnis, ampuh meningkatkan penjualan

Untuk KTT G20, akan dilakukan doa Puja Genta Pinara Pitu, menurut Sudiana merupakan upaya niskala yang dipersembahkan sebagai wujud partisipasi tokoh umat beragama melalui mantra Bali.

“Doa bersama ini sudah biasa dilakukan, khususnya dalam tradisi umat Hindu Bali. Perbedaannya dalam sarana upacaranya saja. Antara doa bersama seluruh agama dengan doa bersama yang diberlakukan untuk umat Hindu Bali,” kata Prof Dr I Gusti Ngurah Sudiana.

Genta merupakan alat semacam lonceng kecil yang biasa dipergunakan Pemangku Hindu Bali, dibunyikan sebagai pengiring mantra ketika memimpin suatu upacara.

Baca Juga: Persiapan KTT G20 Menlu Rusia Sergey Lavrov ungkap ada upaya pembunuhan jika Putin hadir

Genta Pinara Pitu, menurut berbagai sumber, merupakan nada-nada Brahman yang dibunyikan sehingga yang menyebar adalah vibrasi kebaikan. Harapannya, gemanya mampu memberi vibrasi segala kebaikan kepada seluruh delegasi G20 serta umat dunia, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari kominfo.go.id pada Sabtu (12/11/2022).

Dalam acara KTT G20 keterlibatan ribuan pinandita dalam doa bersama ini menjadi hal yang menarik. Di Bali, khususnya bagi para pemeluk Hindu, pinandita dipandang sebagai rohaniwan.

Namun, rohaniwan Hindu, bukan hanya pinandita. Ada juga pandita. Kendati sama-sama berperan sebagai rohaniwan, ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Kominfo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X