" Taliban sudah mengatur jadwal dan ruangan yang berbeda antara wanita dan pria, aturan ini di buat untuk keseimbangan dan wanita tidak boleh satu ruangan dengan pria" ucap Mohammed Akef.
" Tapi sayangnya peraturan itu tak di indahkan oleh wanita Afghanistan, jadi sudah seharusnya kami bertindak keras dan tegas untuk menutup gym dan taman bagi wanita Afghanistan " sambungnya.
Taliban memang acap kali membuat peraturan yang tidak masuk akal terkhusus untuk para wanita di Afghanistan.
Para wanita di Afghanistan banyak berubah setelah Taliban merebut dan menguasai negara Afghanistan pada tahun 2021.
Peraturan wanita tidak boleh gym dan tidak boleh berwisata ke taman bukanlah peraturan pertama yang di buat oleh Taliban untuk wanita Afghanistan.
Taliban mengharuskan wanita Afghanistan untuk memakai jilbab yang panjang dan menutupi seluruh tubuh mereka, dan para wanita Afghanistan tidak di izinkan untuk duduk di bangku sekolah dan bekerja di luar.
Banyak dari wanita Afghanistan yang akhirnya kabur dan melarikan diri ke negara luar agar terhindar dari jerat hukuman dan peraturan gila Taliban.***
Artikel Terkait
Jelang KTT G20 PT Telkom lakukan penguatan jaringan infrastruktur telekomunikasi
Jelang KTT G20 Bali, berikut lima manfaat Presidensi G20 Indonesia bagi para pemimpin daerah
Ribuan jurnalis akan menyambangi KTT G20 Bali 2022
KTT G20 Angkat Peluang Pelaku Bisnis Digital Naik Kelas, Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) go Online
Jelang KTT G20 Bali, Indonesia sebagai calon Ketua bawa tiga isu prioritas G20 pada Keketuaan ASEAN 2023