JAKARTA INSIDER - Presiden Iran Ebrahim Raeisi setuju bahwa Iran memiliki misi penting dalam mengirimkan ribuan drone dan rudal untuk Rusia dalam waktu dekat.
Hal tersebut sontak membuat Zelenskiy dan Ukraina merasa ketakutan dan khawatir Rusia di perkirakan semakin kuat dalam menangani peperangan yang terjadi diantara Rusia dan Ukraina,
Mengetahui hal ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy desak dan telepon langsung Presiden Amerika Joe Biden.
Namun sayang, Zelenskiy dapat gertakan dan bentakan dari Joe Biden karena Joe menganggap Zelenskiy terlalu memaksa.
Joe biden mengakui bahwasanya Ukraina dan Amerika Serikat adalah negara sahabat dan Ukraina adalah negara yang memiliki ketergantungan besar terhadap kekuatan dan power Amerika sejak invasi Rusia bulan Februari lalu.
Akan tetapi Joe Biden kali ini menanggap bahwasanya Presiden Volodymyr Zelenskiy terlalu memaksakan kehendak dan terkesan memaksakan Amerika untuk tetap kirimkan persenjataan.
Joe Biden berbicara dengan melalui telepon seluler dengan Volodymyr Zelenskiy, diketahui saat itu Zelenskiy meminta lagi bantuan untuk senjata dan bantuan uang untuk di kirim secepatnya ke Ukraina di karenakan Zelenskiy sudah mengetahui Iran akan segera luncurkan drone dan senjata ke Rusia.
Mendengar Zelenskiy yang seakan memaksakan Amerika, Joe Biden kemudian membentak Zelenskiy pasalnya tak hanya adanya desakan dari Zelenskiy, Ukraina baru saja membuat daftar untuk bantuan pinjaman senilai 1 Milyar USD yang akan di kirimkan oleh Amerika minggu depan.
Tak hanya itu, Amerika juga sudah menyiapkan beberapa pasokan senjata yang siap di luncurkan minggu depan bersama uang pinjaman Ukraina terhadap Amerika.
Joe Biden yang kesal kemudian membentak Zelenskiy dan menganggap Presiden Ukraina itu tidak tahu diri.
Menurut pengakuan Jane Pierre yang menjabat sebagai Juru Bicara Gedung Putih mengatakan bahwasanya Presiden Joe Biden hanya kehilangan kesadaran saat itu dan sulit kendalikan emosinya.
" Presiden Biden hanya sedang lelah dan hilang kesadaran setelah seharian bekerja, dan beliau sulit mengendalikan amarahnya " ucap Pierre dikutip dari kanal Youtube Sky News Australia, Rabu 2 November 2022.***
Artikel Terkait
Perang Ukraina semakin membara! Komando Ukraina hancurkan Helikopter kesayangan Kremlin di Perbatasan Latvia
Putin bertemu PM Armenia dan Presiden Azerbaijan memediasi konflik Nagorno Karabah, Zelenskiy: Ukraina Rusia?
Iran bersiap kirim Drone dan Rudal untuk Rusia usai dapat tuduhan dari Israel dan Ukraina
Ebrahim Raeisi setujui misi Iran pasok Rudal dan Drone untuk Rusia tak takut ancaman dari Barat
Ebrahim Raeisi setujui misi Iran pasok Rudal dan Drone, Zelenskiy ketakutan desak AS kirim Jet Tempur