Misalnya pesan bisa menyebut nama, tempat tinggal, dan informasi pribadi lain sehingga calon korbannya lengah. Penjahat siber juga bisa berpura-pura mengirim pesan dari orang yang sudah dikenal calon korban.
Dengan memusatkan perhatian pada target tertentu, penjahat siber bisa memperoleh akses langsung atau tidak langsung ke data penting, misalnya rekening bank, kata sandi, dan kredensial.
Dibandingkan phishing biasa tingkat kesuksesan spear phishing jauh lebih tinggi. Statistik dari FireEye menyebutkan bahwa 70 persen penerima spear phishing membuka email itu, dan 50 persen orang yang membuka pesan mengklik tautan yang disertakan. ***
Artikel Terkait
Resep sambal terong penyet, siap-siap boros nasi!
Resep sambal bawang tomat, tahan sebulan di kulkas
Komnas HAM ungkap ada tujuh pelanggaran HAM di tragedi Stadion Kanjuruhan Malang
Dokumen pribadi milik kremlin bocor, Presiden Vladimir Putin mengidap penyakit Kanker Pankreas
Terdakwa Hendra Kurniawan hadirkan 13 saksi dalam sidang pembunuhan Brigadir J
Jelang KTT G20 Bali, PT PLN (Persero) all out, ribuan petugas diterjunkan