JAKARTA INSIDER- Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Indonesia Jokowi Dodo telah melangsungkan percakapan melalui via telepon seluler yang merupakan keinginan dan inisiatif dari pihak Indonesia kepada Rusia.
Indonesia dan Rusia memang terkenal sebagai negara yang memiliki hubungan dan kedekatan di dalam urusan politik maupun urusan bilateral dan diplomasi lainnya.
Pihak Indonesia memiliki inisiatif untuk menelepon pihak Rusia dan ingin berbicara melalui telepon dengan Presiden Vladimir Putin.
Diketahui percakapan tersebut membahas berbagai isu termasuk isu permintaan Ukraina agar Rusia di keluarkan dan desak Indonesia cabut undangan kepada Rusia untuk kehadiran di Bali serta pembahasan mengenai konfirmasi apakah Rusia positif hadir untuk menghadiri pertemuan KTT G20 di Bali pada 15 November mendatang.
Melalui telepon, Presiden Jokowi dan Presiden Putin berbicara mengenai hal hal yang terkait dengan isu global dan juga mengenai KTT G20.
Baca Juga: Persiapan KTT G20 Ukraina beri usul agar Rusia dikeluarkan, begini tangapan Indonesia...
Pihak Rusia merespon Indonesia dengan sangat positif, Putin mengatakan kepada Presiden Jokowi bahwasanya Rusia sangat menghargai seluruh upaya konstruktif dan depolitisasi Presidensi Indonesia pada G20.
Dan mengatakan kehebatan Indonesia dalam pemerintah yang tidak berpihak terhadap Ukraina dan Rusia dan juga Putin memuji kebijakan Indonesia untuk tidak melakukan keputusan sepihak.
Selain itu, rangkuman pembahasan percakapan via telepon antara Presiden Vladimir Putin dan Presiden Jokowi yakni membahas tentang isu isu global, isu yang mendesak tentang kekuatan energi dan juga bahan pangan yang merupakan kebutuhan pokok.
Jokowi dalam telepon percakapan dengan Putin juga sempat membahas tentang adanya penerapan transisi energi yang seimbang untuk kedepannya, peningkatan sistem medis dan keperawatan.
Rusia menganggap bahwasanya Indonesia sangat berwibawa dan sangat konsisten dalam mempromosikan kegiatan KTT G20 yang akan di adakan di Bali 15 November mendatang.
Vladimir Putin juga menjelaskan tentang konteks ketahanan pangan global dan menceritakan tentang kedekatan Moskow dengan Istanbul mengenai persoalan biji bijian dan gandum yang juga telah di sepakati oleh pihak Istanbul dengan pendekatan fundamental dan serta kesepakatan dengan ekspor minyak dan biji bijian untuk Ukraina.
Artikel Terkait
Belum reda kasus Masha Amini, Presiden Iran Ebrahim Raisi tuduh barat sebagai provokator
Persiapan KTT G20 Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan fix hadiri pertemuan, akui tak sabar ingin ketemu Jokowi
Persiapan KTT G20 Ukraina beri usul agar Rusia dikeluarkan, begini tangapan Indonesia...
Ebrahim Raeisi setujui misi Iran pasok Rudal dan Drone untuk Rusia tak takut ancaman dari Barat
Ebrahim Raeisi setujui misi Iran pasok Rudal dan Drone, Zelenskiy ketakutan desak AS kirim Jet Tempur
Ebrahim Raeisi setujui misi Iran pasok Rudal dan Drone untuk Rusia, Joe Biden kesal dan bentak Zelenskiy