Pengakuan wanita Ukraina yang jadi tawanan perang tentang seramnya situasi penjara Militer Rusia

photo author
- Jumat, 28 Oktober 2022 | 16:40 WIB
Potret ilustrasi wanita Ukraina yang jadi tahanan militer Rusia (Reuters)
Potret ilustrasi wanita Ukraina yang jadi tahanan militer Rusia (Reuters)

 

JAKARTA INSIDER - Sekitar seratus wanita Ukraina yang akhirnya di bebaskan oleh militer Rusia setelah dulunya sempat di penjara di penjara tahanan Militer Rusia.

Sejumlah wanita itu yang sebagian besar terdiri dari remaja dan ibu ibu kini akhirnya bisa kembali menghirup udara bebas setelah sebelumnya di tahan oleh militer Rusia akibat adanya invasi sejak tanggal 24 Februari lalu.

Banyak dari wanita Ukraina yang merasa lega setelah di tahan di dalam penjara, dan banyak dari mereka yang kembali dengan segudang cerita mengerikan yang menjadi pengalaman mereka yang sangat pahit dan menyedihkan.

Baca Juga: Jerman janji akan terus berada di sayap Ukraina di tengah situasi mencekam akibat invasi Rusia

Viktoria Obidina, salah satu tawanan Ukraina yang di tangkap oleh pasukan militer Rusia sejak awal invasi.

Viktoria mengaku ia di tangkap bersama anaknya saat ingin pergi dari ukraina dan ingin mengungsi ke wilayah sekitaran pabrik di wilayah Azovtal, yakni salah satu wilayah yang terkenal Pro Ukraina yang berseberangan dengan Moskow Rusia.

ia mengaku saat itu di tangkap secara paksa oleh beberapa militer Rusia dan beberapa wanita Ukraina lainnya, namun ia bersyukur bahwasanya anaknya yang berusia empat tahun tidak ikut di tahan bersama dengannya.

Viktoria di tangkap bersama beberapa wanita Ukraina lainnya yang mencoba menyelamatkan diri dari serangan dan gempuran kejam Rusia.

Karena saat invasi terjadi, seluruh wanita Ukraina di ususl dan di paksa untuk segera meninggalkan tanah air, ini merupakan kebijakan Presiden Zelensky yang menjunjung tinggi martabat dan harga diri wanita, Zelensky juga tidak ingin mencelakakan wanita Ukraina dan para anak Ukraina.

Di sisilain, menurut pengakuan Viktoria pada awal masa invasi Rusia, keadaan Ukraina cukup mengerikan dan sangat mencekam.

Banyak dari pria Ukraina yang terancam dan diancam akan di hukum mati oleh Rusia.

Sebagian pria dan wanita Ukraina pada awal invasi di tangkap dan di penjara di sel tahanan militer Rusia, dan menurut pengakuan Viktoria ini adalah hal terseram yang pernah di alaminya, ia dan suaminya terpisah.

Viktoria juga menceritakan bagaimana tentara Rusia memperlakukan mereka, sebagian ada yang merasa kelaparan hingga hampir setengah mati, kekerasan karena tentara Rusia tak segan segan menendang ataupun memukul para tawanan wanita Ukraina, hingga pelecehan seksual terhadap wanita yang kerap terjadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: VOA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X