Perang Ukraina semakin membara, Iran pasok 40 turbin gas ke Rusia

photo author
- Rabu, 26 Oktober 2022 | 12:44 WIB
Ilustrasi / Iran pasok 40 turbin gas ke Rusia di tengah membaranya perang Rusia dan Ukraina. (Unsplash)
Ilustrasi / Iran pasok 40 turbin gas ke Rusia di tengah membaranya perang Rusia dan Ukraina. (Unsplash)

JAKARTA INSIDER – Di tengah invasi Rusia Ukraina yang masih membara, Iran dikabarkan menjalin kontrak kerja sama dengan Rusia.

Iran mengumumkan kontrak kerja samanya dengan Iran pada Minggu, 23 Oktober 2022 lalu.

Kerja sama yang dijalin antar keduanya adalah pasokan 40 turbin gas dari Iran untuk Rusia.

Tujuan diberikannya 40 turbin tersebut adalah untuk membantu pasokan gas Rusia di tengah sanksi Barat yang diberikan akibat perangnya dengan Ukraina.

Baca Juga: Perang Ukraina semakin membara, NATO: Nuklir Rusia memperburuk resiko serangan, ada konsekuensi serius

"Keberhasilan industri Iran tidak hanya terbatas pada bidang rudal dan drone saja," ungkap CEO Perusahaan Pengembangan dan Teknik Gas Iran, Reza Noishadi dikutip JAKARTA INSIDER dari laman NDTV (26/10/2022).

"Saat ini, 85 persen dari fasilitas serta peralatan yang dibutuhkan oleh industri gas dibangun di dalam negeri, dan berdasarkan kemampuan ini, baru-baru ini telah ditandatangani kontrak kerja sama untuk mengekspor 40 turbin buatan Iran ke Rusia," imbuhnya.

Akan tetapi, Reza tidak memberikan kepastian kapan kontrak kerja sama tersebut akan ditandatangani.

Baca Juga: Serangan Rusia tanpa ampun, Ibu Kota Ukraina gelap gulita dan ancaman musim dingin tanpa penghangat

Kemudian terkait dengan kapan dikirimnya turbin buatan Iran itu ke Ukraina pun belum dapat dipastikan juga.

Sanksi ekonomi yang didapatkannya setelah menyerang Ukraina membuat Rusia terpaksa mengurangi bahkan menghentikan pasokan gas ke berbagai negara di Eropa.

Akibat penghentian pasokan gas Rusia tersebut akhirnya berdampak pada melonjaknya harga energi di berbagai negara.

"Beri kami turbin, kami akan menyalakan Nord Stream besok,” ungkap Vladimir Putin.

Seperti yang diketahui, Rusia dan Iran mempunyai beberapa cadangan gas terbesar yang ada di dunia.

Keduanya kini juga berada dibawah sanksi ketat dari Amerika Serikat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: St Shofia Munawaroh JI

Sumber: ndtv.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X