JAKARTA INSIDER - Anies Baswedan adalah mantan orang nomer satu di DKI Jakarta. Saat ini Anies sudah purnatugas menjadi Gubernur DKI.
Saat ini, kegiatan Anies diisi bersama keluarga dan juga untuk persiapan pemilu 2024. Diketahui, Anies dipilih sebagai calon presiden (capres) Partai Nasdem untuk ajak Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024
Selama purnatugas, Anies menikmati hari-harinya dengan merawat koleksi burung dan ayam, beres-beres meja kerja, pertemuan orangtua dan guru, sepak bola dan belanja. Demikian tampak di beberapa postingan instagramnya @aniesbaswedan.
Baca Juga: Terseret kasus penipuan investasi bodong, Atta Halilintar ucap ini
Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono atau sering disapa AHY adalah seorang politikus muda yang juga mantan perwira militer Indonesia. Putra sulung dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini, saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute dan pendiri AHY Foundation.
Beberapa hari lalu, tampak AHY bertemu Anies. Keduanya saling mencocokkan catatan dan bacaan. Mereka berdua berdiskusi cukup panjang.
"Selalu menyenangkan dan mencerahkan kalau berdiskusi, tukar pikiran dengan mas AHY. Membahas dari soal sejarah hingga soal tantangan Indonesia ke depan, " kata Anies, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari instagram @aniesbaswedan pada Kamis (27/10/2022).
Baca Juga: Motivasi Islam, pentingnya menghadiri majelis ilmu
Pertemuan keduanya tentu bukan kebetulan. Ray Rangkuti (Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA) mengatakan, AHY hampir pasti akan menjadi pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Pernyataan ini disampaikan Ray Rangkuti dalam acara diskusi digelar PARA Syndicate bertema PDIP vs NasDem, dalam pernyataannya ojo dibandingke (jangan dibeda-bedakan)? Arah koalisi untuk capres 2024, peluang reshuffle, dan urgensi melawaman politik identitas pada Kamis, 27 Oktober 2022.
“AHY 80 persen bakal menjadi pendamping Anies Baswedan sebagai bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024,” kata Ray.
Baca Juga: Ganjar ulang tahun 28 Oktober, relawan gelar ikrar dukungan dan doa bersama
Dalam analisanya, Ray menyebut Partai Nasdem yang diketuai Surya Paloh tidak bisa mencalonkan sendiri bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden. Sehingga, posisi Partai Demokrat sangat penting bagi Nasdem sebagai calon rekan koalisi.
Artikel Terkait
Dapat sanksi dari PDI Perjuangan, padahal Ganjar peduli petani
Ganjar Pranowo teratas, Prabowo Subianto kedua, Anies capres Nasdem, ketiga, Puan Maharani jauh di bawah
Ganjar siap nyapres. Pengamat ingatkan musuh dalam selimut di internal PDIP
Persaingan Anies vs Ganjar, kini mantan Gubernur Jabar dua kali Aher dari PKS mulai 'gerilya' ke daerah-daerah