JAKARTA INSIDER - Nama Ganjar Pranowo begitu melekat dihati sebagian besar masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari hasil survei nasional yang dilakukan NEW INDONESIA Research & Consulting pada 11—17 Oktober 2022 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi.
"Elektabilitas Ganjar Pranowo terus menanjak. Berada di peringkat satu dengan capaian 22,1 persen. Anies capres Nasdem menduduki peringkat ketiga dengan elektabilitas mencapai 17,6 persen," kata Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono, dikutip JAKARTA INSIDER dari antaranews.com pada Kamis (27/10/2022).
Sementara Prabowo Subianto, pada peringkat kedua, sepanjang 2022 cenderung stagnan.
Baca Juga: Duet Anies AHY pada Pilpres 2024, Surya Paloh: kalau yang baik-baik pasti....
Elektabilitas Prabowo bergerak di kisaran 20—21 persen pada Februari—Juni 2022, dan kini sebesar 20,8 persen.
Menurut Andreas Nuryono, sekali pun stagnan, Prabowo Subianto memiliki kekuatan untuk selalu berada di tiga besar.
Namun demikian, lanjut Andreas Nuryono, Prabowo Subianto dan pendukungnya perlu memikirkan strategi untuk mendorong elektabilitas lebih tinggi lagi menuju gelaran pemilu presiden 2024.
Sementara itu, Ganjar Pranowo terus memperoleh dukungan publik meskipun belum mendapat restu dari partainya sendiri.
Belakangan, muncul partai-partai lain yang secara terbuka mendukung pencapresan Ganjar Pranowo seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PPP, dan PAN.
Anies capres Nasdem yang secara resmi dideklarasikan sebagai capres oleh NasDem, menurut Andreas Nuryono, masih harus bekerja keras untuk meraup dukungan koalisi partai-partai, dalam hal ini faktor pemilihan calon wakil presiden menjadi titik krusial.
Baca Juga: Nikita ditahan dan meradang, netizen minta si 'Nyai' intropeksi diri
Peringkat bawah diduduki oleh Ridwan Kamil sebesar 6,1 persen, Sandiaga Uno (4,8 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (4,0 persen).
Berikutnya, Puan Maharani 3,3 persen, Khofifah Indar Parawansa 3,0 persen, Erick Thohir 2,3 persen, dan Tri Rismaharini 1,7 persen. Lalu ada Andika Perkasa 1,5 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen, dan Mahfud MD 1,0 persen.
"Puan Maharani mulai mendekati posisi AHY, sementara Airlangga Hartarto masih berjibaku pada papan bawah. Posisi Airlangga Hartarto bahkan disalip oleh Panglima TNI Andika Perkasa yang akan segera pensiun di akhir tahun ini," ucapnya.
Artikel Terkait
Ungkap kondisi Nikita Mirzani saat ini, Kepala Rutan: langsung lakukan medical check up
Dapat sanksi dari PDI Perjuangan, padahal Ganjar peduli petani
Ganjar vs PDIP, sanksi keras kepada ketua PDIP Surakarta
Tanggapi isu dukungan maju bersama Ganjar di Pilpres 2024, Yenny Wahid: Komitmen saya....
Ganjar vs PDIP, Ganjar dianggap banyak melanggar aturan partai terkait capres 2024
Pihak Putri Candrawathi ajukan sidang gabungan dengan Ferdy Sambo, Majelis Hakim: kami pertimbangkan