JAKARTA INSIDER – Penyebaran obat sirup di beberapa apotek dan toko obat yang diduga menjadi penyebab gangguan gagal ginjal akut pada anak membuat Bareskrim Polri tidak tinggal diam.
Yang terbaru, Bareskrim Polri mengeluarkan imbauan kepada jajarannya agar tidak melakukan razia di sejumlah apotek dan toko obat yang ada.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari PMJNews (25/10/2022), imbauan tersebut tertuang dalam surat telegram Nomor ST/192. /RES.4/X/2022/BARESKRIM.
Baca Juga: Serangan Rusia tanpa ampun, Ibu Kota Ukraina gelap gulita dan ancaman musim dingin tanpa penghangat
Surat imbauan tersebut diterbitkan pada 25 Oktober 2022 dan ditandatangani oleh Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Siregar, atas nama Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto.
"Itu benar. Sifatnya TR itu hanya imbauan untuk melakukan pengawasan saja, jadi belum sampai ke upaya razia," ujar Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Jayadi.
Pelarangan untuk melakukan razia terhadap apotek atau toko obat itu tertuang pada surat Telegram poin kedua. Berikut isi kutipannya:
Baca Juga: Desak pemerintah cari pihak yang bertanggung jawab atas kasus gagal ginjal, Handoyo: Kami berduka...
1. Selalu koordinasi dengan BPOM setempat, perbaharui info tentang perkembangan sirop yang mengandung EG dan DEG.
2. Agar seluruh jajaran tidak melaksanakan razia, gakkum terhadap apotek atau toko obat yang diduga melakukan penjualan sirop/obat merek tertentu yang melebihi ambang batas kandungan EG maupun DEG, karena pada dasarnya apotek/toko obat sama sekali bukan pihak yang harus disalahkan.
Seperti yang diketahui sebelumnya, menanggapi adanya kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak di Indonesia, Presiden Jokowi telah menginstruksikan agar memperketat pengawasan terhadap industri obat.
"Yang paling penting pengawasan terhadap industri obat harus diperketat lagi. Tugasnya semuanya," ujar Jokowi di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022) lalu.***
Artikel Terkait
Misteri gagal ginjal akut belum terungkap, mulailah rawat ginjal anda
Obat gagal ginjal akut, Pakar Farmakologi UGM sebut Fomepizole kurang tepat
Informasi simpang siur terkait gagal ginjal akut buat masyarakat resah, DPR: Kita kan punya ahli, jangan panik
Himbau gunakan obat alternatif dan pahami gejala gagal ginjal akut, Anggota DPR: masyarakat harus diedukasi
Usut tuntas dugaan tindak pidana impor obat sirup penyebab gagal ginjal akut, Polri bentuk tim gabungan