Politisi PKS meminta BPOM lebih ketat lagi, ada apakah?

photo author
- Senin, 24 Oktober 2022 | 19:13 WIB
Politisi PKS meminta BPOM lebih ketat lagi, ada apakah? ( instagram indonesiabaik.id)
Politisi PKS meminta BPOM lebih ketat lagi, ada apakah? ( instagram indonesiabaik.id)

JAKARTA INSIDER - Gagal ginjal saat ini yang ditakuti oleh masyarakat Indonesia. Akhir-akhir ini hampir 50 persen anak di Indonesia meninggal karena gagal ginjal.

Seoalah-oalah gagal ginjal misterius bagi kita semua yang mempunyai anak kecil.

Dari pemerindah dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghinbau agar para orangtua tetap waspada dan prihatin atas kasus ini. Semoga segera pulih kembali seperti awal semula, dan penyebab serta cara mengatasinya segera ditemukan.

Baca Juga: Usut tuntas dugaan tindak pidana impor obat sirup penyebab kasus gagal ginjal akut, Polri bentuk tim gabungan

Komisi V DPRD Sumsel mendesak pihak terkait segera menarik obat-obatan, yang memicu gagal ginjal segera ditarik dari peredaran. Permintaan ini disampaikan, menyusul banyaknya balita yang mengalami gagal ginjal.

Pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 Mgs H Syaiful Fadli mengatakan,“Saya dan anggota dewan lainnya sangat prihatin, melihat banyaknya anak balita yang dinyatakan positif gagal ginjal. Bahkan ada yang sampai meninggal" kata Syaiful.

Masalah seperti ini telah menjadi pembahasan Komisi V DPRD Sumsel. Bahkan pihaknya telah memanggil dinas kesehatan provinsi untuk meminta penjelasan mengenai gagal ginjal akut.

Baca Juga: Himbau gunakan obat alternatif dan pahami gejala gagal ginjal akut, Anggota DPR: masyarakat harus diedukasi

“Dari penjelasan mereka (dinas kesehatan Sumsel), masalah ini telah ditindaklanjuti oleh BP POM. Hasilnya ada beberapa obat obatan yang diduga dapat bahayakan kesehatan karena dosisnya hang dinaikkan"  kata Syaiful.

Dewan Sumsel meminta demi kesehatan dan keselamatan masyarakat, pihak terkait segera melakukan razia, dan menarik obat obatan yang mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG), yang masih beredar dipasaran.

Politisi PKS ini juga meminta BPOM lebih ketat lagi melakukan fungsi pengawasannya. Sebelum diedarkan, obat dan makanan tentu sudah melalui uji klinis.

Baca Juga: Informasi simpang siur terkait gagal ginjal akut buat masyarakat resah, DPR: Kita kan punya ahli, jangan panik

“Harusnya, hal seperti ini tidak akan terjadi kalau mereka melaksanakan tugasnya dengan baik" ujar Syaiful.

Sementara itu BP POM telah melakukan pengawasan terhadap sirup obat yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hanny Suwindari

Sumber: PKS.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X