Obat gagal ginjal akut, Pakar Farmakologi UGM sebut Fomepizole kurang tepat

photo author
- Senin, 24 Oktober 2022 | 13:47 WIB
Ilustrasi. Pakar Farmakologi UGM memberikan pendapatnya tentang obat bermerek Fomepizole untuk atasi gagal ginjal akut
Ilustrasi. Pakar Farmakologi UGM memberikan pendapatnya tentang obat bermerek Fomepizole untuk atasi gagal ginjal akut

Karena itu, agar berkerja optimal, pemberian Fomepizole harus disegerakan.

Baca Juga: Gagal ginjal akut masih misterius. Inilah penyebab dan cara mengatasinya

“Enggak boleh kalau lewat dari 24 jam sebetulnya kalau mau efektif, karena memang kerjanya di awal yaitu menghambat enzim alcohol dehydrogenase," paparnya.

Dosis selanjutnya yang diberikan adalah 10 mg/kg BB per 12 jam selama 48 jam. Lalu 15 mg/kg BB per 12 jam.

Zullis memberi catatan, prosedur pemberian Fomepizole akan berbeda bagi pasien yang sudah harus menjalani hemodialisa atau cuci darah.

Diketahui sebelumnya Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut pemerintah akan mendatangkan Fomepizole dari Singapura untuk mengobati pasien gagal ginjal akut di Indonesia.

Baca Juga: Gagal ginjal misterius jadi momok warga, Polisi diminta selidiki unsur pidananya

Obat itu akan didatangkan usai pihaknya menganalisis penyebab gagal ginjal akut, yakin toksin bukan patogen.

Sebelumnya, menurut Budi, Kemenkes sudah mendatangkan obat untuk 10 pasien penderita gagal ginjal akut di RSCM. Hasilnya, kondisi anak-anak itu membaik dan menjadi lebih stabil.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: ugm.ac.id, Berbagai sumber

Tags

Rekomendasi

Terkini

X