Sosialisasi masif obat penurun panas yang aman harus segera dilakukan

photo author
- Minggu, 23 Oktober 2022 | 17:30 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat memberikan komentar terkait gagal ginjal akut yang menyerang anak anak Indonesia belakangan ini. (Instagram.com/ Lestari Moerdijat)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat memberikan komentar terkait gagal ginjal akut yang menyerang anak anak Indonesia belakangan ini. (Instagram.com/ Lestari Moerdijat)

JAKARTA INSIDER - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat per Selasa (18/10) jumlah penderita gangguan ginjal akut misterius mencapai 206 kasus yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia.

Dari total jumlah penderita itu, 99 di antaranya meninggal dunia, maka politisi NasDem memberikan respon terhadap kejadian ini.

Kemenkes dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah membentuk tim untuk melakukan penelusuran lebih jauh tentang kasus tersebut.

Baca Juga: Tak hanya buat sayur, belimbing wuluh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan

Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman nasdem.id pada Mjnggu (23/10/2022) tentang Sosialisasi masif obat penurun panas yang aman harus segera dilakukan.

Sosialisasi masif alternatif obat penurun panas yang aman harus segera dilakukan untuk melindungi anak-anak dari ancaman gagal ginjal akut yang menyebabkan kematian.

“Terus bertambahnya penderita gagal ginjal akut yang meninggal harus menjadi perhatian para pemangku kepentingan untuk segera mengambil langkah yang cepat dan tepat. Sosialisasi obat penurun panas yang aman untuk anak harus masif dilakukan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/10).

Baca Juga: Surya Paloh, dulu menentang politik identitas kini malah usung Anies Baswedan. Ini kata pengamat

Gangguan ginjal akut misterius itu diduga karena keracunan (intoksikasi) etilen glikol seperti yang terjadi di Gambia. Puluhan anak di negara itu meninggal karena mengonsumsi parasetamol sirup yang mengandung senyawa etilen glikol.

Menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, upaya pencegahan harus dilakukan dengan segera lewat langkah-langkah yang terukur.

Penguatan upaya pengawasan terhadap kandungan bahan berbahaya pada obat-obatan yang beredar di Tanah Air, kata Legislator NasDem itu, harus terus ditingkatkan dan disempurnakan.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya mengimbau jajarannya untuk tidak bergaya hidup mewah sesuai arahan Presiden Jokowi

Selain itu, ujar Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai NasDem tersebut, informasi terkait sejumlah langkah alternatif obat penurun panas yang aman bagi anak, harus masif dilakukan.

Para pemangku kepentingan, tegas Rerie, juga harus mampu memberikan informasi yang pasti terkait sejumlah obat penurun panas yang mengandung bahan berbahaya bagi anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Nasdem.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X