Moskow positif enggan hadir dalam konferensi kepentingan Nuklir di Washington

JAKARTA INSIDER – Moskow dikabarkan enggan untuk hadir dalam konferensi kepentingan Energi Nuklir yang akan di selenggarakan di Washington Amerika Serikat.

Dalam waktu sepekan kedepan, Pihak Amerika dan juga lembaga PBB akan mengadakan rapat bersama atau konferensi yang diadakan di Washington sebagai tuan rumah untuk membicarakan hal mengenai energi kepentingan Nuklir.

Baca Juga: 10 Taktik canggih agen Rahasia CIA untuk melindungi Presiden Amerika Serikat

Namun, Moskow sudah dipastikan dan positif tidak akan hadir dalam konferensi yang akan diadakan di Washington ini.

Kabar bahwasanya Moskow enggan untuk hadir dalam konferensi telah di konfirmasi oleh pihak Badan Energi Atom Rusia yang mengatakan bahwasanya Moskow tidak hadir dalam konferensi pekan mendatang.

Perwakilan Rusia diketahui tak ingin lagi membicarakan tentang energi nuklir bersama dengan Amerika.

Badan Energi Atom Rusia (IAEA) Tidak memberikan jawaban pasti mengenai alasan dibalik enggannya Moskow datang dan menghadiri konferensi tersebut.

Baca Juga: 3 kriteria cawapres Anies Baswedan dianggap selaras oleh AHY dan Partai Demokrat, muluskan Koalisi Perubahan

Salah satu dari seorang pejabat Badan Energi Atom Rusia yang lebih memilih untuk tidak disebutkan namanya juga menegaskan dan mengatakan bahwa banyaknya tokoh-tokoh penting yang bekerja dari perusahaan energi Rusia, Rosatom, dan regulator industri utamanya, Rostechnadzor, telah dihapus dan dicoret dari tamu pertemuan.

Pejabat itu mengatakan bahwa hal itulah yang membuat Rusia enggan dan tak mau hadir.

Rusia dan Moskow mengetahui hal itu dan hal itulah yang memicu penyebab moskow tak ingin hadir dan tak ingin turut andil dalam pembahasan tenaga nuklir di Washington.

Pejabat tersebut pun mengungkapkan bahwa tanpa hadirnya Moskow, konferensi itu akan tetap berjalan dengan baik.

“ Tanpa Moskow konferensi itu akan tetap berlangsung, Moskow yakin pertemuan itu akan berbuah kesuksesan “ ungkap pejabat itu dikutip dari laman The Guardian, Sabtu (22/10/2022).

Sementara itu, Rosatom dan IAEA atau perusahaan Badan Energi Atom Rusia tidak ada konfirmasi mengenai hal ini.

Sementara disisi lain, adanya berkas dokumen yang berisi sebuah pengarahan yang tercatat pada bulan Juni ditulis tentang acara tersebut menyebutkan adanya wakil direktur jenderal pertama Rosatom, Kirill Komarov, serta wakil ketua Rostechnadzor, Aleksey Ferapontov, terdapat didalam daftar pembicara, namun pada konferensi energi nuklir Washington yang akan diselenggarakan pekan depan nama nama tersebut dari moskow tidak ada dalam daftar program atau tamu undangan pada konferensi saat ini.***