Komitmen Polri dan masyarakat Dayak dalam mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

photo author
- Senin, 17 Oktober 2022 | 16:00 WIB
Foto bersama antara Polri dan masyarakat Dayak di Titik Nol Nusantara. (Instagram.com/ @divisihumaspolri)
Foto bersama antara Polri dan masyarakat Dayak di Titik Nol Nusantara. (Instagram.com/ @divisihumaspolri)

JAKARTA INSIDER - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) merupakan bagian dari strategi untuk pemerataan pembangunan di Indonesia, yang selama ini sangat terkonsentrasi di Pulau Jawa.

Selain itu, IKN juga membantu kondisi Jawa/Jakarta yang telah mengalami tekanan yang sangat besar terhadap daya dukung lingkungan yang harus dijaga sustainabilitasnya.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman kpbu.kemenkeu.go.id pada Senin (17/10/2022). Lokasi ibu kota baru yang dipilih merupakan wilayah yang mencakup sebagian besar wilayah administratif Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Juga: Sidang Ferdy Sambo, dia mengaku tidak menembak Brigadir J

Strategi pembangunan IKN dilakukan secara bertahap (5 tahap sesuai UU IKN) mulai tahun 2022 hingga 2045 yang akan dirinci dalam rencana induk detail dan komprehensif.

Setiap tahapan ini akan menjaga kelestarian alam (hutan, flora-fauna, dan biodiversity), inklusivitas dari aspek penduduk dan pelaksanaan pembangunan IKN akan menjadi bagian dari kondisi alam dan hutan di Kalimantan yang harmonis.

Baru-baru ini, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menuturkan Polri akan terus bersinergi dengan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) untuk mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Lakukan pembelaan terhadap Ferdy Sambo, Kuasa Hukum Sambo baca esepsi dan keberatan atas tuduhan JPU

Hal tersebut disampaikan Kapolri saat acara pertemuan bersama di titik kilometer 0 IKN, Kalimantan Timur (Kaltim) pada Sabtu (15/10/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri turut mengapresiasi seluruh masyarakat Adat Dayak yang telah ikut mendukung dan menyukseskan program pemerintah.

Kapolri juga meyakinkan bahwa Polri akan terus meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan seluruh elemen bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.

"Kita akan terus bersinergi, berkolaborasi dan mengawal agar proses pembangunan Ibu Kota Nusantara betul-betul bisa kita wujudkan. Dan ini tentunya adalah untuk mewujudkan salah satu visi menuju Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih sejahtera, Indonesia yang siap untuk maju masuk ke Indonesia Emas tahun 2045," ujar Kapolri, sebagaimana dilansir JAKARTA INSIDER dari laman Instagram @divisihumaspolri pada Senin (17/10/2022).***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X