Putin terima kasih pada Erdogan atas upaya perdamaian di Ukraina, terbuka untuk negosiasi dengan Zelensky

photo author
- Minggu, 16 Oktober 2022 | 08:13 WIB
Potret kebersamaan Vladimir Putin dan Recep Tayyip Erdogan dalam suatu momen (Politico)
Potret kebersamaan Vladimir Putin dan Recep Tayyip Erdogan dalam suatu momen (Politico)

JAKARTA INSIDER – Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada sahabat karibnya Erdogan atas upaya perdamaian yang di lakukan di Ukraina.

Presiden Rusia ungkap bahwa ia membuka negoisasi perdamaian dengan Zelenskiy dan Ukraina, hal ini tentu sudah juga di setujui oleh Moskow atas bantuan dari Ankara.

Baca Juga: Erdogan lucky! Rusia percayakan Turki sebagai pusat jalur gas Eropa terbaru

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu Kamis lalu, dan negoisasi perdamaian di rundingkan pada hari Jumat.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan diakui Putin mempunyai peran penting dalam hubungan Ukraina dan Rusia.

Selain itu, Turki dan Ankara pun memegang peranan penting dalam masalah ekspor dan impor gandum.

Dan juga Turki miliki peranan penting dalam tukar menukar tahanan Rusia dan Ukraina.

Setelah bertemu di Ibukota Kazakhs, Astana .

Putin sempat memuji sahabatnya Erdogan, atas kerja keras yang selama ini ia lakukan untuk Turki dan kesejahteraan Rusia.

Baca Juga: Erdogan bakal ketemu Putin di Astana, berharap Presiden Rusia dan Ukraina mau ketemuan untuk hentikan perang

“ Kerja yang di lakukan oleh Erdogan sangat berat saya memahaminya, saya berterima kasih pada dia ( Erdogan) Turki adalah sahabat Rusia, dan gandum yang di sepakati juga sudah di kirim ke Rusia dan bahkan negara bagian yang kecil dan tergolong miskin” ucap Putin dikutip dari laman media Yenisafak, Minggu (16/10/2022).

Dia juga menyatakan apresiasi Moskow atas mediasi perdamaian Ankara di tengah konflik Rusia-Ukraina, menambahkan bahwa UEA juga menawarkan bantuannya dan bekerja untuk mendamaikan kedua negara yang bertikai.

Mengenai hal ini, Putin membuka jalan untuk Kyiv dan Ukraina bahwa terbuka jalan besar untuk damai dengan Rusia.

Ini semua di lakukan karena adanya perjanjian yang sudah di setujui Putin saat di Istanbul secara resmi dan terbuka bersama dengan Erdogan dan para menteri.

Putin juga mengakui bahwa Rusia tak pernah berniat untuk menghancurkan negara Ukraina dan membantai habis Kyiv.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Yenisafak

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X