DPP Partai NasDem copot Zulfan Lindan dari jabatan pengurus partai, berikut pernyataan Surya Paloh!

JAKARTA INSIDER - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menonaktifkan Zulfan Lindan dari kepengurusan DPP Partai NasDem.

Keputusan penonaktifan Zufan Lindan karena menurut pengurus Partai NasDem yang bersangkutan sering mengeluarkan pernyataan yang tidak produktif

Zulfan Lindan dinilai menyatakan hal-hal yang jauh dari semangat dan jati diri Partai NasDem, yaitu ide politik kepada media massa.

Baca Juga: Main HP sebelum tidur bisa menyebabkan gangguan bipolar? Simak penjelasannya

Dilansir JAKARTA INSIDER dari Laman nasdem.id pada Jumat (14/10/2022) tentang DPP Partai NasDem nonaktifkan Zulfan Lindan.

“DPP Partai NasDem memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan berupa; Pertama, menonaktifkan dari kepengurusan DPP Partai NasDem,” kata Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh, dalam keterangannya, Kamis (13/10).

Selain menonaktifkan Zulfan Lindan, dalam surat resmi yang dikeluarkan DPP Partai NasDem juga melarang keras yang bersangkutan untuk menyatakan di media massa dan media sosial atas nama fungsionaris Partai NasDem.

Baca Juga: Wajib tahu! Pentingnya tidur malam yang cukup bagi kesehatan tubuh

“Peringatan ini diharapkan akan memberikan pelajaran bagi seluruh kader dan fungsionaris Partai NasDem untuk menjaga karakter dan jati diri sebagai partai gagasan dengan semangat pembawa perubahan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Surya berharap agar kader NasDem dapat memberikan pernyataan yang mampu menambah nilai positif dan juga memberikan pemahaman yang baik terhadap publik.

Sebab menurut Surya Partai NasDem ingin mengembalikan kepercayaan publik terhadap partai politik dengan cara berpolitik yang memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.

Baca Juga: Jadwal acara MNC TV Jumat 14 Oktober 2022, saksikan Mamah Dedeh Tanya Mama Yuk

Diingatkan Surya, saat ini dinamika politik Indonesia sedang mengalami peningkatan.

Partai NasDem sejak awal mendeklarasikan diri sebagai partai gagasan atau partai yang ingin berjuang untuk melakukan perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.