Wajib tahu! Pentingnya tidur malam yang cukup bagi kesehatan tubuh

JAKARTA INSIDER - Tidur merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh setiap manusia. Setelah pagi sampai sore mereka beraktivitas, mereka mengistirahatkan tubuh dengan tidur di malam hari.

Tidur menjadi suatu hal yang wajib dilakukan, untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Karena jika tidak tidur, tubuh akan menjadi lemas.

Tidur juga membuat seseorang terlihat menjadi lebih segar di pagi harinya. Karena pada saat tidur, tubuh akan mengembalikan energi dan membersihkan racun-racun dalan tubuh.

Baca Juga: Dijamin ampuh, ini 5 rekomendasi serum lokal khusus untuk kulit berjerawat

Saat ini tidak sedikit orang yang berusaha untuk tidur delapan jam setiap malam. Namun, studi baru menyebut kualitas tidur seseorang bisa lebih penting daripada kuantitasnya.

Mendapatkan tidur malam yang baik sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik Anda, karena berdampak pada fungsi kekebalan tubuh, keseimbangan emosional, produktivitas, dan bahkan berat badan kita.

Para peneliti dari Liverpool John Moores University telah menemukan bahwa orang yang tidak mendapatkan tidur yang berkualitas atau tidur yang cukup hampir tiga kali lebih mungkin terkena pilek, flu, dan Covid-19.

Baca Juga: Resep Banana Cake ala Chef Devina Hermawan, Anti Gagal, Lembut dan Wangi!

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Sleep, juga mengungkapkan kualitas tidur yang baik dapat secara efektif menggantikan tidur kurang dari jumlah yang disarankan, dalam hal memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan infeksi virus.

"Mengubah cara kita berpikir tentang tidur dan kesehatan. Tidur penting untuk kesehatan mental dan fisik, termasuk kemampuan kita untuk melawan infeksi," ungkap Profesor Neil Walsh, peneliti di Liverpool John Moores University.

Baca Juga: Tok Tok Tok! Lesti Kejora resmi tarik gugatan tindak KDRT Rizky Billar

The National Sleep Foundation merekomendasikan orang dewasa untuk tidur tujuh hingga sembilan jam setiap malam. Namun banyak dari kita membatasi tidur kita untuk memberi jalan bagi kehidupan yang sibuk.

"Secara teratur kita membatasi tidur ketika bangun pagi untuk komitmen hari kerja kita. Tetapi ketika kita membatasi waktu tidur, belum tentu akan lebih baik, mungkin itu lebih sakit, tergantung pada kualitas tidur kita," tukasnya, sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari laman PMJ News pada Jum'at (14/10/2022).***