JAKARTA INSIDER – Pada saat ini wakil ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bernama Arsul Sani tidak ingin mendeklarasikan calon presiden (capres) 2024 terlebih dahulu.
Bahkan wakil ketua umum PPP tersebut juga mengatakan bahwa tidak ingin terlalu terburu-buru untuk menentukan sosok yang akan diusung menjadi capres 2024.
Arsul Sani selaku wakil ketua umum PPP juga mengungkapkan bahwa partai yang berlambang Ka'bah tersebut menjadi sebuah partai terbuncit di Parlemen.
Pada saat ini partai PPP sedang menunggu sikap dari sebuah partai politik (parpol) besar seperti PDI Perjuangan.
Arsul juga mengungkapkan bahwa wajar apabila parpol besar ditunggu banyak pihak karena parpol tersebut terkesan mendominasi pilihan.
Oleh sebab itu Arsul bersikap pandaj dalam memutuskan sosok yang akan diusung menjadi capres 2024
Baca Juga: Polemik Anies Baswedan capres NasDem, Pengamat malah sindir aksi pembusukan oleh Ni Luh Djelantik
Salah satu sikap pandai yang dimaksud Asrul tersebut adalah dengan menunggu putusan-putisan parpol besar.
Arsul juga mengungkapkan bahwa sebenarnya bukan berarti mereka under pressure. Namun mereka memiliki sebuah pilihan untuk tidak memilih capres 2024 secara terburu-buru.
Bahkan wakil ketua umum PPP tersebut juga memiliki sebuah mekanisme untuk menentukan sosok capres yang akan diusung nantinya.
Hal tersebut akan ditentukan melalui musyawarah kerja nasional yang akan digelar pada awal tahun 2023.
Mukernas tersebut dilaksanakan bertepatan pada harlah PPP.***
Artikel Terkait
Ayano Tsukimi mengembalikan kehidupan di Desa Nagoro, Jepang
Rela nabung Rp. 5.000 per hari buat beli handphone hadiah ulang tahun buat emak
Benarkah gen Z itu generasi manja? Ini ulasannya
Luis Diaz terancam mangkir jelang Piala Dunia 2022 Qatar, apa sebabnya?
Amerika Serikat percepat pengiriman sistem pertahanan udara NASAMS Ukraina untuk lumpuhkan rudal Rusia