Jelang Pemilu 2024: PPP Deklarasi Capres Tunggu Parpol Besar

photo author
- Rabu, 12 Oktober 2022 | 15:35 WIB
wakil ketua umum PPP Arsul Sani (Tangkap layar./PPP.or.id)
wakil ketua umum PPP Arsul Sani (Tangkap layar./PPP.or.id)

JAKARTA INSIDER – Pada saat ini wakil ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang bernama Arsul Sani tidak ingin mendeklarasikan calon presiden (capres) 2024 terlebih dahulu.

Bahkan wakil ketua umum PPP tersebut juga mengatakan bahwa tidak ingin terlalu terburu-buru untuk menentukan sosok yang akan diusung menjadi capres 2024.

Arsul Sani selaku wakil ketua umum PPP juga mengungkapkan bahwa partai yang berlambang Ka'bah tersebut menjadi sebuah partai terbuncit di Parlemen.

Baca Juga: PDIP tuding Nasdem tidak loyal kepada Jokowi usai penetapan Anies Capres 2024, ini kata pengamat politik!

Pada saat ini partai PPP sedang menunggu sikap dari sebuah partai politik (parpol) besar seperti PDI Perjuangan.

Arsul juga mengungkapkan bahwa wajar apabila parpol besar ditunggu banyak pihak karena parpol tersebut terkesan mendominasi pilihan.

Oleh sebab itu Arsul bersikap pandaj dalam memutuskan sosok yang akan diusung menjadi capres 2024

Baca Juga: Polemik Anies Baswedan capres NasDem, Pengamat malah sindir aksi pembusukan oleh Ni Luh Djelantik

Salah satu sikap pandai yang dimaksud Asrul tersebut adalah dengan menunggu putusan-putisan parpol besar.

Arsul juga mengungkapkan bahwa sebenarnya bukan berarti mereka under pressure. Namun mereka memiliki sebuah pilihan untuk tidak memilih capres 2024 secara terburu-buru.

Bahkan wakil ketua umum PPP tersebut juga memiliki sebuah mekanisme untuk menentukan sosok capres yang akan diusung nantinya.

Baca Juga: Alasan PKS umumkan bakal capres 2024 dari hasil Majelis Syura, ini 3 kriteria capres-cawapres terpilih

Hal tersebut akan ditentukan melalui musyawarah kerja nasional yang akan digelar pada awal tahun 2023.

Mukernas tersebut dilaksanakan bertepatan pada harlah PPP.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hanny Suwindari

Sumber: PPP.or.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X