Tradisi yang dimaksudkan oleh Anies Baswedan adalah tradisi menjaga demokrasi, menjaga sportivitas dan menjaga kesetaraan di dalam semua aspek.
"Partai Demokrat pada waktu itu jadi partai yang memberikan peran dominan. Kita ingin agar tradisi itu terus terjaga. Tradisi menjaga demokrasi, menjaga sportivitas, menjaga kesetaraan di dalam semua aspek," jelas Anies Baswedan.
Dalam pertemuan Anies dengan AHY adalah membicarakan tentang bagaimana keberlanjutan atas apa yang sudah dikerjakan.
Menurut Anies selain melanjutkan juga harus melakukan perubahan untuk semua pihak.
Semua kerja baik itu melanjutkan maupun perubahan memerlukan banyak orang yang terlibat.
"Pada diskusi hari ini kami membahas tentang bagaimana keberlanjutan atas apa yang sudah dikerjakan. Juga perubahan untuk kebaikan bagi semuanya. Dan ini tidak mungkin dikerjakan sendirian, ini harus dikerjakan berjuta-juta orang, bersama-sama," tambahnya.***
Artikel Terkait
Resesi ekonomi 2023 masih dalam bayang-bayang, Sri Mulyani berpesan: Tidak ada cita-cita yang mudah
Forum Indonesia Economy Outlook 2023, Sri Mulyani: Pemulihan ekonomi masih kuat meskipun ekonomi global lemah
Hari Batik Nasional 2022, Sri Mulyani: Selamat Hari Batik Nasional, siapa di sini yang suka mengenakan batik?
Anies Baswedan menemui Partai Demokrat, AHY: Semakin mengokohkan perjuangan kita dalam poros perubahan
AHY bertemu Anies Baswedan capres Nasdem, Netizen: Kami siap dukung Anies dan AHY semoga jadi pemenang 2024
Pertemuan Anies Baswedan dan AHY memperkuat sinyal koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS
Anies Baswedan capres Nasdem, AHY: Yogyakarta benar-benar siap untuk menjemput kesuksesan dan kemenangan kita