Forum Indonesia Economy Outlook 2023, Sri Mulyani: Pemulihan ekonomi masih kuat meskipun ekonomi global lemah

JAKARTA INSIDER - Sri Mulyani hadir pada Forum Indonesia Economy Outlook 2023, pembahasannya mengenai prospek ekonomi Indonesia di tahun 2023 dengan para calon ekonom masa depan.

Menurut Menteri Keuangan Jokowi ada dua tantangan global yang sangat berpotensi menjadi ancaman bagi perekonomian global termasuk Indonesia.

Isu krisis ekonomi 2023 menjadi bayang-bayang bagi seluruh negara didunia termasuk Indonesia.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari Laman Facebook Sri Mulyani Indrawati pada Jumat (07/10/2022). Sri Mulyani menghadiri Forum Indonesia Economy Outlook 2023.

Baca Juga: Resesi ekonomi 2023 masih dalam bayang-bayang, Sri Mulyani berpesan: Tidak ada cita-cita yang mudah

Pada Forum Indonesia Economy Outlook 2023 Sri Mulyani merasa senang bisa berdiskusi dengan calon ekonom masa depan.

Pada kesempatan Forum Indonesia Economy Outlook 2023 Menteri Keuangan berdiskusi tentang prospek ekonomi Indonesia di tahun 2023.

"Senang sekali siang ini saya bisa berdiskusi mengenai prospek ekonomi Indonesia di tahun 2023 dengan para calon ekonom masa depan," kata Sri Mulyani Indrawati.

Dalam penjelasannya Sri Mulyani juga menjelaskan tentang tantangan global sesudah pandemi.

Baca Juga: Hadir pada HUT Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, begini harapan Sri Mulyani

Lebih detailnya Sri Mulyani menyebutkan tentang tantangan krisis pangan, krisis energi serta inflasi yang tinggi.

Selain itu Menteri Keuangan Jokowi juga mengatakan bahwa perubahan iklim dunia salah satu menjadi tantangan ekonomi global.

"Sesudah pandemi, setidaknya ada 2 tantangan global yang sangat berpotensi menjadi ancaman bagi perekonomian global termasuk Indonesia. Pertama, krisis pangan, energi, serta inflasi yang tinggi dan kedua, climate change," tambah Sri Mulyani.

Untuk momentum pemulihan ekonomi menurut Sri Mulyani masih kuatkuat walaupun ekonomi dunia mengalami perlemahan.